Konsep Bantuan Allah
Prof. Dr. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin dalam tulisannya: Strategi Hijrah antara Sebab Kauniyah (ketetapan taqdir) dan Inayah Robbaniyah Allah Swt
Pertama:
Menggunakan sebab dan akibat & mengoptimakan berbagai potensi.
Dalam Peristiwa hijrah:
- Optima sumber daya manusia yang kompeten dari kalangan sahabat terbaik; menjadi teman – Abu Bakar As-Shiddiq – memiliki peribadi & azimah yang kuat, ilmu yang tajam, sumbangan banyak, pengorbanan, akhlak sopan & lembut kepada Rasulullah saw.
- Optimakan peranan sahabat yang memiliki keberanian – Ali menggantikan tempat tidur (risiko besar), seorang amanah
- Optimakan peranan pemuda –Abdulllah bin Abu Bakar utk dapatkan berita
- Optimakan peranan pembantu – Amir bin Fahirah
- Optimakan peranan wanita – Asma binti Abu Bakar
- Optimakan peranan non muslim karena pengalaman & amanahnya; Abdullah bin Uraiqith Al-Laitsi
- Optimakan unsur waktu – keluar tengah hari – orang rehat, malam – orang tidur, keluar selepas 3 hari dalm gua (waktu tenang)
- Optimakan unsur tempat – gua tsur hala ke Yaman, dari arah selatan kota Mekkah bukan dari arah utara
- Optimakan kendaraan atau binatang dgn memiliki dua ekor unta yang kuat & gagah serta kambing menghapuskan bekas tapak kaki
- Perhatian terhadap kesihatan – sediakan makanan yang panas & fresh yang dibawa oleh Asma Abu Bakar setiap hari ke Gua Tsur, & susu kambing Ummu Ma’bad