Inayah 8

3. Inayah Robbaniyah  : DOA

 

Doa adalah senjata mukmin.

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Dan di antara mereka ada orang yang
bendoa: “Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia & kebaikan di akhirat & peliharalah Kami dari siksa neraka”

(Al-baqarah:201)

  • Syaikh Al-Ghazali memberikan komentar detail & hebatnya strategi Rasulullah dlm perang Badar:

لقد أعدَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم العدة كاملة كأنه لا يتوكل على الله، ثم ذهب إلى العريش يدعو ربه في العريش كأنه لم يعدّ شيئًا قائلاً: ”اللهم إن تُغلب هذه العصابة فلن تعبد على الأرض بعد اليوم

“Sungguh Nabi telah mempersiapkan perbekalan dgn begitu sempurna seakan beliau tidak bertawakkal kepada Allah, kemudian pergi ke Arsy & disitu beliau berdoa seakan beliau tidak mempersiapkan apapun, beliau berkata: “Ya Allah jika kelompok kalah maka tak akan ada lagi di muka bumi setelah ini yang menyembah-Mu”

  • Ketika Nabi bersembunyi di gua tsur & musyrik sampai di mulut gua – Abu Bakar khawatir, nabi mengingatkan beliau bahwa inayah Allah melindungi mereka:

إِلا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَى وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Jikalau kamu tak menolongnya (Muhammad) Maka Sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang Dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dlm gua, di waktu Dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, Sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) & membantunya dgn tentara yang kamu tak melihatnya, & Al-Quran menjadikan orang-orang kafir Itulah yang rendah. & kalimat Allah Itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (At-Taubah:40)

Bantuan Allah / Inayah Allah hasil kesungguhan dengan menggunakan pelbagai sumber ikhtiar yang ada bukan hanya berserah bulat-bulat.

Konsep Bantuan Allah 2

Kedua:

Memelihara akhlak

إنما بعثت لأتمم مكارم الأخلاق


“Sesungguhnya Aku diutus utk menyempurnakan akhlak mulia”.


Walaupun
siksaan, cacian, pembunuhan, perampasan & pengusiran yang dilakukan oleh musyrik di Mekkah – amanah tetap ditunaikan (minta Ali sampaikan) padahal mereka orang musyrik.

  • Nabi saw ambil susu dari Ummu Ma’bad meminta pemilik susu tersebut utk meminumnya terlebih dahulu, lalu diikuti oleh Abu Bakar kemudian beliau yang terakhir.
  • Di Madinah menjadi tetamu Abu Ayyub al-anshari – menjaga etika ketika berada di rumah.
  • Dilakukan persaudaraan muhajirin & anshar, dengan sifat itsar. Saad bin Ar-Rabi memberikan pilihan kepada Abdurrahman bin Auf utk mengambil rumah yang terbaik, kebun yang terbaik & isteri yang tercantik yang dimiliki olehnya, namun beliau tetap menjaga kehormatannya.

Konsep Bantuan Allah

Konsep Bantuan Allah

Prof. Dr. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin dalam tulisannya: Strategi Hijrah antara Sebab Kauniyah (ketetapan taqdir) dan Inayah Robbaniyah Allah Swt

Pertama:
Menggunakan sebab dan akibat & mengoptimakan berbagai potensi.

Dalam Peristiwa hijrah:

  • Optima sumber daya manusia yang kompeten dari kalangan sahabat terbaik; menjadi teman – Abu Bakar As-Shiddiq – memiliki peribadi & azimah yang kuat, ilmu yang tajam, sumbangan banyak, pengorbanan,  akhlak sopan & lembut kepada Rasulullah saw.

  • Optimakan peranan sahabat yang memiliki keberanian Ali menggantikan tempat tidur (risiko besar), seorang amanah
  • Optimakan peranan pemuda Abdulllah bin Abu Bakar utk dapatkan berita
  • Optimakan peranan pembantu – Amir bin Fahirah
  • Optimakan peranan wanita – Asma binti Abu Bakar
  • Optimakan peranan non muslim karena pengalaman & amanahnya; Abdullah bin Uraiqith Al-Laitsi
  • Optimakan unsur waktu – keluar tengah hari – orang rehat, malam – orang tidur, keluar selepas 3 hari dalm gua (waktu tenang)
  • Optimakan unsur tempat gua tsur hala ke Yaman, dari arah selatan kota Mekkah bukan dari arah utara
  • Optimakan kendaraan atau binatang dgn memiliki dua ekor unta yang kuat & gagah serta kambing menghapuskan bekas tapak kaki
  • Perhatian terhadap kesihatan sediakan makanan yang panas & fresh yang dibawa oleh Asma Abu Bakar setiap hari ke Gua Tsur, & susu kambing Ummu Ma’bad

Inayah 7

5) Mengingati Allah ketika senang, Allah akan mengingati kamu ketika susah .

  • Caranya dengan melaksanakan kewajiban dan meninggalkan larangan ketika senang, aman, sihat, kaya dan kuat.
  • Memperbanyakkan yang nawafil untuk dekatkan diri padaNya

Inayah 6

4) Beriman kepada Qadho’ dan Qadar

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

“Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.“

  (At-Taubah : 51)

Inayah 5

فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ  يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ اْلأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفِ

Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhumabeliau berkata: Suatu ketika aku berada dibelakang Nabi s.a.w, maka beliau bersabda: Wahai budak, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmuJika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.

                                                     (Riwayat Tirmizi )

3) Meminta pertolongan hanya pada Allah

Memohon pertolongan dalam melakukan ketaatan/ meninggalkan maksiat adalah wajib ke atas orang muslim. (Al-Fatihah : 5)

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (Ghafir : 60).

Inayah 4

عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْماً، فَقَالَ : يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ  يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ اْلأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفِ

Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahu ‘anhumabeliau berkata: Suatu ketika aku berada dibelakang Nabi s.a.w, maka beliau bersabda: Wahai budak, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmuJika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.

                                                     (Riwayat Tirmizi )

2) Pertolongan & bantuan Allah kepada Orang yang bertaqwa

  • Jaga hak Allah pada diri dan keluarga – menepati Quran dan Sunnah.

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ

“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.(an-Nahl : 128)

 

Inayah 3

عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْماً، فَقَالَ : يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ  يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ اْلأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفِ

Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahuanhuma, beliau berkata: Suatu ketika aku berada dibelakang Nabi s.a.w, maka beliau bersabda: Wahai budak, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.

                                                     (Riwayat Tirmizi )

 

1) Menjaga Hak Allah, Allah akan menjaga kamu: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ  

  • Melaksanakan segala suruhan, meninggalkan semua larangan, menjaga batas-batas dan hak-hak yang ditetapkan oleh Allah.

حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

“Peliharalah segala salat (mu), dan (peliharalah) salat wusthaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk”(Al-Baqarah : 238)

Melakukan ketaatan yang lainmenjaga hak Allah

 

إِنَّ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْقَانِتِينَ وَالْقَانِتَاتِ وَالصَّادِقِينَ وَالصَّادِقَاتِ وَالصَّابِرِينَ وَالصَّابِرَاتِ وَالْخَاشِعِينَ وَالْخَاشِعَاتِ وَالْمُتَصَدِّقِينَ وَالْمُتَصَدِّقَاتِ وَالصَّائِمِينَ وَالصَّائِمَاتِ وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. (ahzab: 35)

  • Allah akan menjaga kemaslahatan duniawi – kesihatan/anak/keluarga/harta
  • Dipelihara agama & iman dari yang menyesatkan / perkara-perkara haram.

Inayah 2

Soalan:

Apakah kriteria untuk kita diberikan inayah Allah?

Jawapan

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
 الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الأرْضِ أَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الأمُورِ

Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.

(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, nescaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan (al-Haj: 40-41).

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الأرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu & mengerjakan amal-amal yang soleh bahawa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, & sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diredhai-Nya utk mereka, & Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dlm ketakutan menjadi aman sentosa. mereka tetap menyembahKu dgn tiada mempersekutukan sesuatu apapun dgn aku. & Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik”.                                                                  (An-Nuur:55)

وَلا تُفْسِدُوا فِي الأرْضِ بَعْدَ إِصْلاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ

Dan janganlah kamu membuat kerosakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (al-a’raf: 56)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ

Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu membantu Allah, Dia akan membantu kamu”   

                            [Muhammad: 7]

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

Dan sesiapa yang bertakwa kepada Allah, Dia akan menjadikan baginya – daripada urusannya – kemudahan”

   [At-Talaq: 4]

 

Inayah 1

Soalan:

Apakah kriteria untuk kita diberikan inayah Allah?

 

Jawapan

BANTUAN ALLAH =  INAYAH

  • Inayah bererti bantuan dan pertolongan Allah bagi hamba-hambanya yang terpilih
  • Beberapa Ayat Al-Quran dan Hadis berkaitan – Bantuan Allah Kepada Manusia

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ

“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka barakah dari langit dan bumi…” al-a’raf: 96

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“…Barang siapa yang bertakwa kepada Allah nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” 

  (at-Talaq: 2-3)