Al-Hamra Yang Aneh

AI Hambra ada tempat mengambil wudhuk yang dibina di tengah-tengah ruang masjid Al Hambra. Air untuk berwudhuk keluar dari mulut-mulut singa. Air itu entah dari mana datangnya.Semasa zaman pemerintahan Islam, air itu keluar sendiri bila masuk waktu sembahyang dan berhenti juga sendiri (automatik) …wallah hu a’lam

Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.

Al-Hamra : Istana Yang Hilang

Alhambra, sering juga dijuluki “Istana yang Hilang” atau “Kejayaan yang Sirna”. Alhambra yang terletak di Andalusia (nama yang diberikan umat Islam untuk Spanyol) menyimpan rekaman sejarah kehebatan ilmu pengetahuan, karya sastra, seni dan arsitektur umat Islam. Bahkan Cordova, wilayah dimana Alhambra berdiri disebut sebagai puncak kecemerlangan ilmu pengetahuan Islam, di saat Barat sedang dalam Abad Kegelapan.

Awal kedatangan pasukan Islam di Spanyol berawal kabar dari Julian, seorang Gubernur Ceuta, yang memohon kepada Musa bin Nusair, raja Muda Islam di Afrika untuk memerdekakan negerinya, karena di negerinya (Andalusia) sedang dilanda kekacauan yang hebat. Kemudian atas perintah Raja Muda tersebut, beliau memerintahkan Thariq bin Ziyad keturunan Barbar salah seorang Panglima Islam untuk Raja Muda yaitu Musa bin Nusair, maka Tariq dan Pasukannya mengunjungi tanah Andalusia.

Tariq membawa pasukannya kurang lebih 12.000 orang ke Gibraltar pada Mei tahun 711 M. Tanggal 19 Juli 711 M, Raja Muda dan Tariq bin Ziyad bersama pasukannya telah mengalahkan pasukan Kristen di daerah Muara Sungai Barbate. Kemudian, Tarik membagi pasukannya ke-4 (empat) wilayah penting yaitu, Toledo, Kordoba, Malaga, dan Granada.

Timbullah untuk mendirikan kerajaan Islam di tanah Spanyol. Dengan Raja Mudanya di Toledo yang bekuasa tahun 711-756 M berada di bawah pengawasan Bani Umayyah di Damaskus. Kemudian disusul oleh kerajaan-kerajaan Islam lainnya dan juga berdiri Mulukuth Thawaif atau raja-raja kecil, seperti di Malaga di bawah Raja Hamudian (1010-1057); Saragoza di bawah pimpinan Raja Tujbiyah (1019-1039) yang dilanjutkan Raja Huddiyah (1039-1142); Valencia di bawah pimpinan Raja Amiriyah (1021-1096); Badajos dengan Raja Aftasysyiyah (1022-1094); Sevilla di bawah Raja Abbadiyah (1023-1069); Toledo di bawah pimpinan Raja Dzun Nuniyah (1028-1039).

Istana Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor (Moria) (bangsa yang berasal dari daerah Afrika Utara), satu kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia sekarang Spanyol. Kerajaan ini adalah Daulat Bani Ahmar yang berkuasa antara 1232-1492 M, didirikan oleh Sultan Muhammad bin Al-Ahmar

Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.

Istana Al-Hamra Dalam Ingatan

Raja-raja Bani Ahmar sangat memperhatikan akan kemakmuran rakyat sehingga pada saat itu bidang pertanian, dan roda perniagaan sangat maju. Selama 260 tahun kerajaan raja-raja Bani Ahmar berkuasa, namun timbul di antara mereka perselisihan juga sengketa. Inilah yang menyebabkan lemahnya kerajaan Bani Ahmar. Bagaimanapun gigihnya usaha Sultan Muhammad XII Abu Abdillah an Nashriyyah raja terakhir Bani Ahmar untuk menyelamatkan kerajaannya, akhirnya runtuh juga oleh dua buah kerajaan Kristen yang bersatu dari utara. Maksud dari dua buah kerajaan ini adalah karena perkimpoian Karel/Ferdinand V (L. 1452-W. 1516) dari Aragon menikah dengan saudari Henry IV yaitu Ratu Isabella (L. 1451-W. 1504) dari Castille dan Leon. Keduanya menikah tahun 1469. Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella ini, keduanya yang mendukung dan membantu rencana penjelajahan Columbus di tahun 1492.

Pada pertengahan 1491 M, Raja Ferdinand V telah mengepung Granada selama tujuh bulan, Ferdinand V berkemah di Gumada di sebelah selatan kota. Sebelumnya Ferdinand V telah menguasai kota-kota lain seperti Malaga, Almeria. Yang terakhir adalah Granada yang diserahkan oleh raja terkahir Bani Ahmar Abu Abdillah. Penyerahan Granada ini diserahkan di halaman Istana Alhambra.

Dengan kemenangan umat Kristen inilah orang-orang Islam dipaksa keluar dari tanah Spanyol

Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.

Masjid Cordoba

Cordoba: Masjid Cordoba gagah berdiri di tenggara Madrid di kaki bukit Siera de Montena, Masjid Cordoba menjadi saksi kemasyhuran peradaban Islam di bumi Spanyol.

Masjid Cordoba asalnya sebuah katedral bernama Visigoth St Vincent. Pertama kali diubah menjadi Masjid tahun 784 M dibawah kepemimpinan Abd ar-Rahman I. Masjid terus mengalami penambahbaikan semasa pemerintahan Abd ar-Rahman II dimana menara masjid di dirikan.

Semasa pemerintahan Al-Hakam II masjid diperbesar dan dibangun mihrab. Pembinaan terakhir dilakukan pada masa al-Mansur Ibn Abi Aamir tahun 987 dengan membangun penghubung dengan istana.

Aktiviti masjid digunakan juga untuk mahkamah syariah selain akitiviti solat sebagai ibadah. Masjid Agung Cordoba menjadi pusat keislaman di Andalusia selama tiga abad. Cordoba yang menjadi pusat pemerintahan Islam di Spanyol juga turut menjadikan Masjid yang pernah bernama Al Jami ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan aktiviti masyarakat.

Masjid kembali berubah menjadi katedral pada masa penaklukan tentara Kristen pada abad ke-16. Bahagian tengah masjid berubah menjadi altar utama dan tempat paduan suara. Seni arkiteknya jelas merupakan peninggalan Islam dengan tiang dan struktur marmar.

Kaligrafi khat ayat-ayat Alquran pada dinding mihrab masih dipertahankan. Meski berubah menjadi katedral, UNESCO pada 15 Desember 1994 menetapkan Masjid Cordoba sebagai salah satu tempat peninggalan yang sangat bersejarah dan penting di dunia.

Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.

Masjid Cordova Dah Jadi Muzium

Kawasan Masjid Cordova

Foto Ibnuabid Safar.

Toledo The Military City

Toledo The Military City… sebahagiannya peninggalan zaman kegemilangan Islam abad ke 12

Foto Mohd Sabri Mamat.

Puncak Toledo

Bersama pasangan Palestin yang kenal sangat dengan Almarhum Ustaz Abu Bakar Hamzah

Foto Mohd Sabri Mamat.

Mezquita Del Cristo De La Luz

Akhirnya ….jumpa Masjid di Toledo….yang diberi nama begitu cantik “ Mezquita Del Cristo De La Luz” …. hanya dibuka waktu solat sahaja…. berkunci… jadi seperti muzium…. dikelilingi banyak gereja…Katedral dan Alcazar ( aslinya dari bahasa Arab berarti benteng atau istana sekarang ini menjadi Muzium Tentera )

Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.

Toledo dalam sejarah

Toledo… masih meninggalkan kesan senibina Muslim yang hebat sekitar abad ke 12. Menara, gapura dengan lengkung khasnya juga tembok-tembok yang melindungi kota dari serangan musuh bukankah ini peninggalan Islam ? Dengan tidak menafikan juga kesan Romawi

Foto Ibnuabid Safar.
Foto Ibnuabid Safar.

Katedral— asalnya Masjid

Toledo…Suatu yang menyedihkan…. katedral yang asalnya sebuah masjid

Click: http://en.wikipedia.org/…/Church_of_San_Sebasti%C3%A1n,_Tol…

Foto Ibnuabid Safar.