Ketika telah meraih kesuksesan, kadang seseorang lupa daratan.⠀
Ketika bisnis di puncak kejayaan, manusia pun lupa akan kewajiban dari harta yang mesti dikeluarkan dan lupa untuk saling berbagi.⠀
ㅤㅤ⠀
Ayat pada Qur’an surat Al-Hadiid ayat 7 di atas jelas menunjukkan bahwa harta hanyalah titipan Allah karena Allah Ta’ala firmankah (yang artinya),⠀
“Hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya.”⠀
ㅤㅤ⠀
Hakikatnya, harta tersebut adalah milik Allah.⠀
Allah Ta’ala yang beri kekuasaan pada makhluk untuk menguasai dan memanfaatkannya.⠀
ㅤㅤ⠀
❖ Al Qurthubi rahimahullah menjelaskan:⠀
ㅤㅤ⠀
“Ayat ini merupakan dalil bahwa pada hakekatnya harta itu milik Allah.⠀
Hamba tidaklah memiliki apa-apa melainkan apa yang Allah ridhoi.⠀
Siapa saja yang menginfakkan harta pada jalan Allah, maka itu sama halnya dengan seseorang yang mengeluarkan harta orang lain dengan seizinnya.⠀
Dari situ, ia akan mendapatkan pahala yang melimpah dan amat banyak.”⠀
ㅤㅤ⠀
ㅤㅤ⠀
❖ Al Qurtubhi rahimahullah sekali lagi mengatakan:⠀
ㅤㅤ⠀
“Hal ini menunjukkan bahwa harta kalian pada hakikatnya bukanlah milik kalian.⠀
Kalian hanyalah bertindak sebagai wakil atau pengganti dari pemilik harta yang sebenarnya.⠀
Oleh karena itu, manfaatkanlah kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan harta tersebut di jalan yang benar sebelum harta tersebut hilang dan berpindah pada orang-orang setelah kalian.”⠀
—Tafsir Al Qurthubi (Jaami’ Li Ahkamil Qur’an).⠀
ㅤㅤ⠀
Semoga bermanfaat.⠀