bijaksana

Setiap orang yang beramal shalih, harus memiliki sifat ini, sifat terus merasa penuh kekurangan, sehingga bisa terus semangat dalam memperbaiki amalan.⠀
ㅤㅤ⠀
Karena orang yang arif adalah yang bersungguh-sungguh dalam beramal, namun dia masih menganggap bahwa amalan yang ia lakukan bukanlah amalan shalih, keadaan yang baik atau ucapan yang shalih pula.⠀
ㅤㅤ⠀
Oleh karenanya, ia banyak meminta ampun pada Allah seperti orang yang penuh kekurangan karena dosa.⠀
ㅤㅤ⠀
Yahya bin Muadz pernah berkata:⠀
ㅤㅤ⠀
❖ “Bukanlah orang yang arif jika tujuan angannya tidak pernah mengharap ampunan dari Allah.”⠀
(Lathaif Al-Maarif, hal. 362-363).⠀
ㅤㅤ⠀
Lihatlah bagaimana Ibnu Masud, sahabat yang mulia, namun masih menganggap dirinya itu penuh kekurangan.⠀
ㅤㅤ⠀
ㅤㅤ⠀
Ibnu Masud pernah berkata:⠀
ㅤㅤ⠀
❖ “Jika kalian mengetahui aibku, tentu tidak ada dua orang dari kalian yang akan mengikutiku”.⠀
Dinukil dari Tathir Al-Anfas, hlm. 317.⠀
ㅤㅤ⠀
ㅤㅤ⠀
Moga kita bisa mengambil pelajaran.⠀
Moga kita terus merasa penuh kekurangan sehingga terus berusaha memperbagus amalan dan banyak meminta ampunan pada Allah.⠀
ㅤㅤ⠀
ㅤㅤ⠀
⚘ Referensi: Lathaif Al-Maarif fii Maa Limawasim Al-Aam min Al-Wazhoif. Tathir Al-Anfas min Hadits Al-Ikhlas/Muhammad Abduh Tuasikal⠀

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *