manusia

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.⠀
—QS. Al Insaan [76] : 2-3 ⠀
ㅤㅤ⠀
ㅤㅤ⠀
● Tafsir:⠀
Menerangkan unsur penciptaan manusia, yaitu bahwa manusia diciptakan dari sperma (nuthfah) laki-laki & ovum perempuan yang bercampur.⠀
Kedua unsur itu berasal dari sulbi laki-laki & tulang dada perempuan & keluar secara berpancaran.⠀
ㅤㅤ⠀
Firman Allah:⠀
ㅤㅤ⠀
☑️ Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.⠀
—QS. Ath-Thariq [86] : 6-7⠀
ㅤㅤ⠀
ㅤㅤ⠀
➡ Perkataan amsyaj (bercampur) yang terdapat dalam ayat ini maksudnya ialah bercampurnya sperma laki-laki yg berwarna keputih-putihan dengan sel telur perempuan yg kekuning-kuningan.⠀
ㅤㅤ⠀
Campuran itulah yg hasilkan segumpal darah (‘alaqah), kemudian segumpal daging (mudgah), lalu tulang belulang yg dibungkus dengan daging, dan seterusnya, sehingga setelah 9 bulan dalam rahim ibu lahirlah bayi yg sempurna.⠀
ㅤㅤ ⠀
Allah ciptakan manusia untuk mengujinya dengan perintah (taklif) dan larangan, dan untuk menjunjung tegaknya risalah Allah di atas bumi.⠀
Sebagai ujiannya, di antaranya adalah apakah mereka bisa bersyukur pada waktu senang dan gembira, dan sabar dan tabah ketika menghadapi musuh.⠀
ㅤㅤ⠀
Karena kelahiran manusia pada akhirnya bertujuan sebagai penjunjung amanat Allah, kepadanya dianugerahkan pendengaran & penglihatan yg memungkinkannya menyimak & menyaksikan kebesaran, kekuasaan, dan besarnya nikmat Allah. Manusia dianugerahi pendengaran & akal pikiran adalah sebagai bukti tentang kekuasaan Allah.⠀
ㅤㅤ⠀
➡ Penyebutan secara khusus pendengaran & penglihatan dalam ayat ini bermakna bahwa keduanya adalah indra yg paling berfungsi mengamati ciptaan Allah untuk membawa manusia mentauhidkan-Nya.⠀

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *