Handphone atau telepon selular (ponsel) merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar sama dengan telepon konvensional saluran tetap. Kelebihan handphone adalah mudahnya dibawa ke mana-mana dan tidak tidak memerlukan kabel untuk dapat digunakan.
Saat ini, Indonesia memiliki dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Prinsip Kerja Handphone
Di dalam telepon selular, ada pengeras suara, mikrofon, papan ketik, tampilan layar, dan powerful Circuit Board dengan Microprocessors yang menjadikan telepon layaknya komputer mini.
Saat terhubung ke jaringan wireless, kumpulan komponen tersebut membentuk sebuah sistem yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam bagian yang lebih kecil. Satu bagian mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap bagian juga menggunakan beberapa frekuensi radio atau saluran untuk memberikan layanan pada area spesifik.
Kekuatan radio ini musti dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di bagian terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan komunikasi secara langsung dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, walaupun mereka berada pada satu saluran yang sama
Selain itu, pada setiap bagian, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio lain. Antenna wireless berfungsi untuk menghubungkan si penelpon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan wireless lainnya.
Antena wireless berperan dalam mentransimiskan sinyal. Saat telepon selular dinyalakan, ia akan mencari sinyal untuk mengonfirmasi layanan yang tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor telepon.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Saat membuat panggilan dari telepon selular ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Saat memanggil dari handphone, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan.
Pada saat berbicara di handphone, ia akan menangkap suara dan merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
Panggilan jarak jauh
Saat melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melalui kabel fiber optik.