Prinsip Cara Kerja Air Conditioner (AC) Mendinginkan Mobil

Rusaknya air conditioner pada mobil dapat mempengaruhi kenyamanan penumpang. Belum lagi kuman kuman yang ada di udara dalam mobil yang harus dikeluarkan dan kelembapan yang dapat mempengaruhi kesehatan. Di sinilah peran penting AC mobil.

Memiliki pemahaman baik tentang cara kerja sistem pendingin AC pada mobil dapat membantu kaluan saat terjadi masalah nantinya.Artikel ini akan mengulas komponen hingga prinsip kerja AC khususnya di mobil, yang sebetulnya tidak beda jauh dengan AC yang ada di ruangan.

Komponen Air Conditioner Mobil

diagram AC mobil

Komponen utama AC Mobil

Air Conditioner adalah suatu produk yang mampu membuat udara sekitar lebih dingin dan sejuk. Sama halnya pada mobil, AC juga digunakan untuk mengeluarkan panas melaui cairan pendingin yang disebut refrigerant.

Sebelum membahas lebih jauh membahas prinsip kerja AC, ada baiknya jika kalian mengenal beberapa komponen penting pada AC mobil. Meski sebenarnya, terdapat 14 komponen total pada ac mobil seperti yang dilansir dari zine.id.

Diantara komponen yang penting ialah kompresor, kondensor, katup ekspansi dan evaporator. Apa saja fungsi tiap tiap komponen tersebut? Inilah yang akan dibahas pada bagian cara kerja AC mobil.

Bagaimana Cara Kerja Sistem AC Pada Mobil?

Expansion valve

Prinsip Kerja ac mobil

Singkatnya, sama dengan AC konvensional, terdapat 4 komponen dan langkah yang dibutuhkan AC untuk dapat mengeluarkan panas dari dalam mobil. Apa saja?

1. Evaporator

Proses pertama ialah penyerapan panas dari dalam mobil melalui evaporator. Evaporator yang dialiri oleh cairan pendingin akan membawa panas keluar dari mobil.

Selain itu, evaporator juga berfungsi untuk mengurangi tingkat kelembaban udara dalam mobil agar penumpang jadi lebih nyaman.

2. Compressor

Kompresor AC bertugas untuk untuk menaikkan tekanan cairan pendingin sehingga suhunya pun ikut naik. Refrigerant yang berbentuk gas akan menjadi termampatkan dan lebih panas.

Proses ini tentu sangat penting agar nantinya panas dari dalam mobil bisa dibuang ke udara sekitar. Jika tidak, panas akan terus menerus terkandung dalam refrigerant.

Panas yang berasal dari kompresor ini diatur sesuai preferensi pengguna. Jika pengguna mobil ingin udara lebih dingin dan sejuk, maka kompresor akan lebih bekerja untuk menghasilkan panas yang lebih tinggi.

3. Condensor

Kondensor berfungsi untuk mengeluarkan panas ke udara sekitar. Setelah kehilangan panasnya, refrigerant akan menjadi cairan. Namun, cairan ini masih memiliki tekanan yang tinggi dan harus dibuang sebelum mengulangi siklus penyerapan panas.

Bagaimana tekanan ini diturunkan?

4. Katup Ekspansi Termal

Katup ini berperan dalam menurunkan tekanan cairan refrigerant. Katup ini bekerja dengan mendeteksi tekanan dan menyesuaikan aliran cairan pendingin. Dengan demikian, tekanan akan kembali ke titik normal sebelum masuk kembali evaporator untuk mengambil panas.

Kesimpulan

Sebagai penutup, prinsip kerja AC mobil dan AC yang biasa kalian lihat di dalam bangunan bangunan tidak jauh beda. Keduanya sama sama memiliki empat elemen penting heat pump system yang memungkinkan suhu udara dingin menjadi lebih dingin.

Jadi itu saja artikel tentang mekanisme cara kerja air conditioner pada mobil. Jika terjadi masalah, kalian bisa mulai dengan memeriksa satu dari empat komponen tersebut. Sampai jumpa pada artikel berikutnya dan semoga bermanfaat.

This entry was posted in Komponen and tagged . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *