Describing the vote as illegal and unconstitutional, Iraq’s prime minister says he is prepared to use military force.
Source: Iraq army ‘to intervene’ if Kurds’ referendum escalates | Iraq News | Al Jazeera
Wan Fahmin Faiz W.A (wan_fahmin[at]utm.my)
Describing the vote as illegal and unconstitutional, Iraq’s prime minister says he is prepared to use military force.
Source: Iraq army ‘to intervene’ if Kurds’ referendum escalates | Iraq News | Al Jazeera
Source: UK to suspend training of Burmese military over treatment of Rohingya | World news | The Guardian
HBM Prenscia Invites You to Continue Your Reliability Training with ReliaSoftJoin us as we host the following courses over the next few months. We offer these courses on a limited basis in an area near you, so here is a quick reminder to help you plan ahead: |
G400 – Foundations of Reliability Engineering Data Analysis and Modeling
|
Sekian, dimaklumkan.
Aung San Suu Kyi breaks silence on Rohingya crisis: ‘Myanmar does not fear scrutiny’
Major acid leak creates vapour cloud over Hull
Assad Survives, to Preside Over Almost Unrecognizable Country
MasyaAllah..lama sungguh tak menulis. Banyak urusan yang perlu diselesaikan (walaupun kesibukan itu adalah petanda bahawa diri ini tidak cekap menguruskan masa). Aku sekarang menetap di bumi JDT.. Alhamdulillah nikmat Allah untuk berpindah randah…merasai setiap inci kehidupan di bumi Allah yang luas.
Seronok! Itu sahaja yang aku boleh ungkapkan. Tinggal jauh dari keluarga, hanya berdua dengan suami, satu pengalaman baru yang mencabar. Semakin jauh dengan keluarga, semakin aku belajar untuk menghargai orang-orang yang berada dekat dengan aku. Bergaduh dengan suami pon, tak boleh lama-lama! Sebab nanti dah tak ada orang lain untuk aku bersembang..haha.
Jadi, walaupun hampir 9 bulan aku tidak menulis, tetap aku ingin meneruskan tips untuk tidak kecewa dengan suami versi 2. Versi 1 boleh klik di sini. Apakah itu??
Bersyukurlah dengan yang sedikit…
Tipikal! Ya, aku tahu ini jawapan tipikal tapi cubalah. Didiklah hati untuk bersyukur dengan yang sedikit. Suami aku tidaklah kaya, tapi mampu untuk beri nafkah untuk aku, dan bantu keluarganya. Kadanag-kadang aku perasan, wang nafkah untuk aku hanya diberikan sebulan sekali, tetapi untuk keluarganya diberikan berkali-kali sebulan mengikut keperluan. Pernah aku melihat jumlah yang diberikan, lebih 2-3 kali ganda daripada nafkah yang diberikan untuk aku. Jujur, aku selalu persoalkan dalam hati. Kenapa aku harus menerima yang sedikit, sehinggakan apabila masuk tengah bulan, terkadang suami sudah tidak punya duit hatta untuk membeli barang makanan. Maka aku yang akan menggunakan wang nafkah yang diberikan sebelum ini untuk membeli barang keperluan. Kenapa aku yang harus berkorban? Jiwa aku tak tenang. Memberontak.
Tapi apa yang aku buat, aku buka blog, cari majalah, baca situasi rumah tangga orang lain, akhirnya aku sedar yang aku harus belajar untuk bersyukur dengan yang sedikit. Bersyukurlah aku dapat sedikit, orang lain dapat tangan dan kaki hari-hari. Bersyukurlah aku dapat kasih sayang dari suami aku, suami orang lain langsung tak balik rumah. Bersyukurlah…bersyukurlah..
Tiada orang yang serupa. Jangan dibandingkan kenapa suami aku tak macam suami orang tu. Jangan.. Terimalah dia seadanya. Belajar lah untuk bersyukur dengan yang sedikit dan pada masa yang sama, berdoalah agar Allah memberi ganjaran yang banyak dengan rasa syukur kita pada yang sedikit.
Sedih? Ya, sampai sekarang aku sedih. Perit? Ya, sampai sekarang aku rasa perit. Kerana aku masih belajar. Belajar untuk didik hati yang tamak! Belajar untuk berlapang dada..
Kurniakan daku mahmudah…
“Knowledge is that which benefits not that which is memorized.”
S | M | T | W | T | F | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | ||||
4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 |
18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 |
25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 |
Copyright © 2025 · Associate Child Theme on Genesis Framework · WordPress · Log in