Hati Yang Hidup

Ibnu al-Qayyim berkata: Hati yang hidup ialah yang mengetahui kebenaran, menerimanya, menyukainya dan mempengaruhi. Namun jika hati mati, tidak ada perbedaan yang tersisa di antara kebenaran dan kepalsuan, bahkan ia menjadi seperti jasad yang mati.