Jiwa dan “Soul of Academia”

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu.” (Surah al-Zariyyat, 51: 56)

Pendidikan adalah tonggak utama dalam perubahan sesebuah peradaban manusia. Sebagai seorang academia, saya mempunyai peranan yang penting dalam membentuk halatuju Masyarakat yang terdidik. “Soul of Academia” adalah hal yang menggabungkan nilai, amanah, dedikasi, dan Akhlak/adab/etika dalam mencari kebenaran dan ilmu. Bahkan sehingga membawa perubahan positif kepada dunia dan masyarakat di sekitarnya.

Ilmu dan Amanah

Ilmu adalah bahan bakar utama dari peradaban. Namun, ilmu itu sendiri perlu digenggam erat dengan amanah. Akademia memiliki tanggung jawab moral untuk menyebarkan ilmu dengan jujur ​​dan amanah. Mereka adalah penjaga utama kebenaran dan objek yang dipercayai oleh masyarakat untuk membimbing mereka.

Dedikasi dan berakhlak.

Dalam perjalanan untuk menelaah ilmu dan menginovasikan pengetahuan, ahli akademia tidak hanya melakukan pengembangan diri sahaja, tetapi juga tentang peningkatan adab dan etika. Seorang iluan perlu menjadi teladan dalam perilakunya, menunjukkan bahawa “semakin berilmu, semakin diimbangi dengan nilai berakhlak dan beradab. Dalam kata lain, menginovasikan manusia dengan ilmu dan adab.

Kolaborasi dan Khidmat Masyarakat

Akademia tidak dapat berdiri sendiri. Mereka perlu berkolaborasi dan bekerjasama dengan rakan sekerja, organisasi, dan masyarakat secara keseluruhan. Kolaborasi adalah kunci bagi menghadirkan pengetahuan yang lebih mendalam dan menyelesaikan sebuah masalah yang lebih baik. Selain itu, kolaborasi membantu mendekatkan masyarakat kepada nilai-nilai ilmu dan sebuah inovasi yang terkini.

Rendah diri dan memberi.

Rendah hati adalah sifat penting bagi seorang akademia. Meskipun memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidangnya, mereka perlu selalu terbuka untuk pembelajaran dan memiliki keterbukaan untuk menerima idea-idea yang baru. Mereka juga perlu berkhidmat kepada masyarakat, menggunakan pengetahuan mereka untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

Mendekatkan Masyarakat kepada Allah dan Perubahan yang Baik

Penting bagi seorang akademia untuk menggabungkan ilmu dalam pengajarannya ilmu dengan unsur  nasihat dan spiritual. Dengan menggunakan ilmu mereka sebagai “alat” untuk makin mendekatkan masyarakat kepada Allah swt, mereka dapat memainkan peranan penting dalam membentuk masyarakat yang lebih berakhlak dan sedar akan nilai-nilai keagamaan.

Menghadirkan Perubahan yang Baik

Akhirnya, “Soul of Academia” adalah tentang membawa sebuah perubahan yang baik kepada dunia. Akademia perlu menjadi agen perubahan yang progresif dan proaktif. Mereka dianugerahkan kemampuan untuk memimpin dunia dalam melakukan perubahan yang baik dengan menjadi jambatan antara ilmu dan masyarakat.

Tuntasnya, jiwa Akademia bukan hanya tentang penyelidikan dan pengembangan potensi diri sahaja, tetapi juga tentang memberikan sumbangan dan khidmat kepada masyarakat dan dunia. Itulah gelaran pyang mulia yang menggabungkan ilmu, amanah, dedikasi, dan nilai-nilai etika untuk menciptakan perubahan yang baik yang akan diwariskan kepada generasi berikutnya. Semoga jiwa ini terus membimbing sebuah peradaban manusia menuju masa depan yang lebih cerah dan beradab.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.