Malam-malam saya terus berusaha diisi dengan membaca, mengkaji dan menganalisis ayat-ayat Allah,moga allah rahmati jalan usaha ini hingga anak zuriat menjadi hamba abdikan diri untuk agama
kerana cahaya Al-Quran bukan sekadar dibaca,
tetapi ia hidup dalam jiwa
hingga Allah mengizinkan hati ini berfikir dan sedar melalui petunjuk-Nya.
Al-Quran mendidik saya satu perkara besar tentang kehidupan:
Jika kita memberi layanan yang baik kepada sesiapa pun
sama ada staf, manusia di sekeliling kita,
namun dibalas dengan kejahatan dan keburukan,
jangan bersedih.
Kerana balasan manusia tidak pernah menentukan nilai kita.
Tetapi balasan Allah itulah yang menentukan masa depan jiwa kita.
Tadabbur Surah Yusuf 12:21 — Kebaikan Yang Dijaga Allah
وَقَالَ ٱلَّذِي ٱشۡتَرَىٰهُ مِن مِّصۡرَ لِٱمۡرَأَتِهِۦٓ أَكۡرِمِي مَثۡوَىٰهُ…
Nabi Yusuf a.s. pernah:
• Dikhianati saudara sendiri
• Dijual sebagai hamba
• Dilayan sebagai barang dagangan
Namun Allah menggerakkan hati manusia lain untuk berkata:
“Berilah dia layanan yang sebaik-baiknya.”
Di saat Yusuf tidak mampu membela diri,
Allah sendiri menjaga maruah dan masa depannya.
Dan Allah menegaskan:
“Allah Maha Berkuasa atas urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
Makna Tadabbur:
• Kebaikan yang kita beri, Allah yang akan memeliharanya
• Kezaliman manusia tidak membatalkan janji Allah
• Layanan baik kita hari ini mungkin menjadi sebab Allah memuliakan kita di masa depan
• Apa yang berlaku bukan kebetulan, tetapi takdir Ilahi
Ibrah Kehidupan
• Jangan berhenti berbuat baik walau disakiti
• Jangan ukur kebaikan dengan respon manusia
• Jangan kecewa bila usaha disalah tafsir
Kerana:
Orang yang tidak putus asa menanti balasan Allah,
akan disambut dengan layanan Allah yang jauh lebih baik
daripada apa yang manusia mampu beri.
🤲 Doa Jiwa
“Ya Allah, jika manusia menyakiti kami,
jangan Engkau biarkan hati kami rosak.
Tetapkan kami dalam kebaikan,
dan uruskanlah hidup kami sebagaimana Engkau menguruskan Nabi Yusuf
ketika dia tidak punya sesiapa selain-Mu.”
Sumber FB : Ustazah Nazirah
