Ketika kita sibuk mengejar dunia:
“Mengejar dunia, hingga tak sempat belajar agama, sibuk bekerja mengumpulkan harta, sampai solat pun tak dijaga, berharap hidup hingga tua, padahal ajalnya sudah di depan mata!”
Pengajaran dari Al-Quran:
Allah berfirman dalam Surah Al-Mu’minun ayat 115-116:
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ
“Maka patutkah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu secara sia-sia dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenar, tidak ada tuhan selain Dia, Tuhan Arasy yang mulia.”
Hadis Rasulullah SAW:
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda:
كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ
“Hiduplah di dunia seolah-olah kamu adalah orang asing atau hanya seorang pelintas jalan.” (HR. Bukhari)
Renungan:
Jangan sampai kita terlalu tenggelam dalam urusan dunia hingga melupakan kewajiban kita sebagai seorang Muslim. Solat adalah tiang agama; jangan sampai kita mengabaikannya demi keuntungan sementara dunia yang pada hakikatnya tidak akan boleh kita bawa saat kita kembali kepada pencipta.
Pesan kepada Diri:
Marilah kita selalu ingat bahwa kita tidak akan selamanya di dunia ini. Gunakanlah setiap masa untuk beribadah, memperbaiki diri, dan mengumpulkan bekal untuk akhirat. Jangan biarkan keasyikan dunia menghalang kita dari menyempurnakan solat dan menjalankan ibadah lainnya.
Kesimpulan:
Setiap masa yang berlalu adalah kesempatan yang tidak akan kembali. Ingatlah, kehidupan di akhirat jauh lebih penting dan abadi daripada kehidupan di dunia ini. Biarkan kehidupan dunia menjadi ladang bagi kita untuk menanam amal soleh yang akan kita tuai di akhirat kelak. InsyaAllah 🤲😊
Sumber Telegram: Ceramah Ustaz dan Ustazah