Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Menemui Ketentraman Hati Melalui Zikir, Syukur, Istighfar, dan Sujud

Dalam liku-liku kehidupan, hati kita seringkali mengalami berbagai keadaan; sunyi, gembira, marah, dan sedih. Islam mengajarkan kita cara menghadapi setiap keadaan tersebut dengan mengingat Allah SWT, karena Dia Maha Mendengar, Maha Memberi, Maha Pemaaf, dan Maha Pengasih.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.” (Surah Ar-Ra’d: 28)

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seorang hamba menghadapi sesuatu yang menyusahkannya lalu dia berkata: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahumma ujurni fi musibati wakhluf li khairan minha’ kecuali Allah akan menggantikan baginya dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim)

1. Ketika Hati Merasa Sunyi: Berzikirlah

Dalam kesunyian, kita sering merasa sepi dan terisolasi. Namun, dengan berzikir, kita mengingat bahwa Allah SWT selalu bersama kita, mendengar setiap bisikan hati kita. Zikir membawa ketenangan dan kehangatan dalam kesunyian.

2. Ketika Hati Merasa Gembira: Bersyukurlah

Kegembiraan adalah nikmat yang harus kita syukuri. Bersyukur kepada Allah atas segala kegembiraan yang kita rasakan mengundang lebih banyak keberkahan dalam hidup kita. Syukur menjadikan kita lebih menghargai setiap nikmat yang diberikan.

3. Ketika Hati Merasa Marah: Beristighfarlah

Kemarahan seringkali membawa kita kepada kata-kata atau tindakan yang kita sesali kemudian. Dengan beristighfar, kita memohon ampunan atas kemarahan yang telah terjadi dan meminta bantuan Allah untuk mengendalikan emosi kita.

4. Ketika Hati Merasa Sedih: Bersujudlah

Kesedihan adalah bagian dari ujian kehidupan. Dalam kesedihan, sujud dalam solat adalah cara kita merendahkan diri di hadapan Allah, memohon kesabaran, kekuatan, dan penghiburan. Sujud adalah momen di mana kita paling dekat dengan Allah, tempat kita menumpahkan segala isi hati.

Doa:

“Ya Allah, dalam sunyi kami berzikir kepada-Mu, dalam gembira kami bersyukur kepada-Mu, dalam marah kami beristighfar kepada-Mu, dan dalam sedih kami bersujud kepada-Mu. Jadikanlah hati kami selalu dekat dengan-Mu dalam setiap keadaan. Aamiin.”

Semoga kita selalu menemukan ketenangan dan kekuatan dalam setiap keadaan hati kita dengan mengingat Allah SWT. 

🤲🤲🤲

Sumber: Telegram Ustaz dan Ustazah

.

https://tazkirahustazustazah.com/pendrivezikir/

.

NASIHAT MRJ UNTUK PERSIAPAN RAMADHAN

Antara tanda iman seseorang itu SUBUR adalah dia merasa betul-betul EXCITED untuk menyambut Ramadhan.

Justeru dia akan berdoa agar disampaikan kepada Ramadhan dan dia akan melakukan WARMINGUP RAMADHAN.

Nak gerak kereta pun perlu kena warmup kan engine, nak excercize pun kena buat warming up, nak masak kek kena warmupkan oven dan hakikatnya begitulah juga dengan IBADAH lebih lebih lagi ibadah yang besar.

Sebelum Tahajjud Nabi ﷺ akan warming up dengan melakukan solat sunat yang ringan, begitulah dengan persediaan untuk menyambut Ramadhan di mana baginda ﷺ akan banyak berpuasa sunat di bulan Sya’aban.

Seringkali kita lihat ada orang minggu pertama bersemangat datang terawikh, masuk minggu kedua dah mula berat, dan dipenghujung terus hilang. Ada orang yang mula-mula masuk Ramadhan terus bom baca Quran kaw kaw pastu masuk hari yang 5, 6 dan seterusnya semakin malas dan bosan. Sedekah banyak-banyak awal Ramadhan, pastu dah tak buat.

Maka kerana itu Nabi ﷺ telah mengkhabarkan di dalam hadis sebagai tips untuk kita menjaga ibadah yang konsisten adalah dengan memulakannya dengan sedikit-sedikit dahulu.

Kata Nabi ﷺ, “Amalan yang paling DICINTAI oleh Allah SWT adalah yang berterusan MESKIPUN ia sedikit”. (HR Imam Muslim).

Justeru, kita ni sekarang dah masuk ke dalam bulan Sya’ban. Maka warmingup Ramadhan kita dengan memulakan berpuasa sunat khamis, mulakan buka Quran dan bacalah Al-Quran sehari semuka. Latih bangun tahajjud dan melakukan Solat sunat Rawatib.

Sya’ban ni bereskanlah kerja-kerja remeh yang terbengkalai agar Ramadhan tidak disibukkan untuk urusan dunia. Nak beli baju Raya, langsir, cadar baru, maka belilah sekarang jangan tunggu masa Ramadhan baru nak sibuk-sibuk cari. Nak service kereta buatlah masa sya’ban ni, bukan tunggu masa Ramadhan nanti barulah last minutes nak tunggu beratur panjang. Maka bereskan semua perkara yang mengganggu masa Ramadhan kita dengan perkara remeh yang tidak sepatutnya.

Ramadhan adalah bulan untuk kita pulun cukup-cukup habuan akhirat yang kekal abadi bukan untuk cari keuntungan duniawi yang sementara.

Standbykan jubah, minyak wangi dan bersihkan dan lapangkan tempat untuk kita solat sunat dan baca Quran dirumah.

Nasihat saya ini adalah sebagai peringatan untuk mereka yang mencari kebaikan di dalam amal soleh. Kalau nak ikut, semoga Allah SWT merahmatimu, kalau tak nak ikut pun takde masalah dan boleh abaikan.

ISTIQOMAH ZIKIR PETANG.

~MRJ

Sumber: Facebook… MRJ

11/2/2024 (Ahad)

Berbahagialah bila pada hari ini kita mampu mengerjakan tugas dengan baik, namun lebih berbahagialah kita bila mampu membuat orang lain bergembira…

Berbahagialah bila kita kasihan dengan seseorang karena ia bersedih hati namun lebih berbahagialah bila kita menghibur dan meneguhkannya dengan kata-kata yang lembut dan damai…

Berbahagialah bila pada hari ini kita tertawa tetapi lebih berbahagialah kita bila mampu membuat orang lain tertawa dalam kegalauan hatinya…

Berbahagialah bila kita iba dengan mereka yang lapar namun lebih berbahagialah kita bila tergerak memberi mereka makan..

Berbahagialah bila kita kasihan melihat orang yang kelelahan membawa beban namun lebih berbahagialah bila kita membantunya membawa beban itu….

Berbahagialah bila kita pilu menyaksikan orang yang haus namun lebih berbahagialah bila kita memberikan minuman untuknya…

Cinta itu bukan hanya tentang kata2 indah,manis,rayuan tapi tentang menunjukan seseorang betapa berarti dirinya.

✓Berbahagialah mereka yang telah bisa mengenali dengan dirinya sendiri dan mengerti bahwa setiap karakter seseorang berbeda , karena mereka tidak akan kesulitan tuk memahaminya

✓Berbahagialah mereka yang telah bisa berdamai dengan dirinya sendiri , karena mereka tidak akan kesulitan berdamai dengan sesamanya.

✓Berbahagialah mereka yang telah bisa menerima kenyataan ,karena mereka akan mampu melihat segala perbedaan menjadi
indah.

√Berbahagialah orang
yang memiliki pikiran damai,

sebab ia akan merawat
kehidupan dengan baik dan

memiliki kesadaran untuk
menjaga setiap tindakannya.

Sumber: Facebook – Motivasi Hidup & Kebaikan

(Leonel.YT)
Motivasi Hidup & Kebaikan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Renungan Petang: Bahaya Mengumpat dan Ancaman Seksanya

Di petang hari yang mulai bersemu merah ini, mari kita renungi sebuah amalan buruk yang sering terlewat dari perhatian kita: mengumpat. Amalan ini tidak hanya merosakkan ukhuwah tapi juga membawa ancaman seksaan di akhirat kelak.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 12:

“Dan janganlah sebagian kamu mengumpat sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang telah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penerima taubat, Maha Penyayang.”

Hadis sahih dari Rasulullah SAW juga menekankan tentang bahaya mengumpat:

“Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Tahukah kalian apa itu ghibah (mengumpat)?’ Para sahabat menjawab, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Beliau bersabda, ‘Kamu menyebut saudaramu dengan sesuatu yang ia benci.’ Ditanya, ‘Bagaimana jika apa yang saya katakan tentang saudaraku adalah benar?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Jika apa yang kamu katakan itu benar maka kamu telah mengumpatnya, dan jika itu tidak benar maka kamu telah berbuat fitnah.'” (HR. Muslim)

Seksaan Bagi Pengumpat

Mengumpat adalah salah satu penyakit hati yang bisa mengantarkan pelakunya kepada seksaan di neraka, sebagaimana diancamkan dalam hadis dan Al-Quran. Setiap kata-kata yang kita ucapkan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

1. Bahaya Mengumpat dalam Kehidupan Sosial

Mengumpat tidak hanya menghancurkan reputasi orang lain tapi juga merusak kepercayaan dan persaudaraan di antara umat Islam. Ini adalah amalan yang dianggap ringan oleh banyak orang, namun konsekuensinya sangat berat di sisi Allah SWT.

2. Menghindari Mengumpat

Mari kita berazam di petang hari ini untuk menjaga lisan kita, menghindari mengumpat, dan berbicara hal-hal yang baik saja. Jika kita terlibat dalam percakapan yang berujung pada ghibah, segera ubah topik atau tinggalkan ruangan tersebut.

3. Taubat dari Mengumpat

Jika kita menyadari telah mengumpat, segera bertaubat kepada Allah SWT dan minta maaf kepada yang bersangkutan jika memungkinkan. Taubat nasuha adalah pintu yang selalu terbuka bagi setiap hamba yang ingin kembali ke jalan yang diridhai Allah.

Semoga di petang yang berbahagia ini, kita semua dapat memperbaiki diri, meninggalkan amalan mengumpat dan memohon perlindungan dari segala seksaan di akhirat. Mari kita isi petang ini dengan zikir, doa, dan muhasabah agar kita senantiasa berada di bawah rahmat dan kasih sayang-Nya.

Semoga bermanfaat sahabat ☺

Sumber: Telegram Ustaz & Ustazah

Apalah yang nak dibanggakan sangat hidup ini?

Duit kita, ALLAH punya.

Kereta kita, ALLAH punya.

Rumah kita, ALLAH punya.

Mak ayah kita, ALLAH punya.

Suami kita, ALLAH punya.

Isteri kita, ALLAH punya.

Anak-anak kita, ALLAH punya.

Hatta diri kita sendiri, pun ALLAH punya. 

Semuanya milik ALLAH.

Sampai masa ALLAH bagi, ALLAH akan bagi. Dan kalau dah sampai masa ALLAH nak tarik, ALLAH akan tarik balik.

Jadi kalau nak sombong, malulah dengan ALLAH, Pemilik Hakiki Segala-galanya. 

Hakikatnya kita tiada apa-apa.

Oksigen yang kau sedut itupun ALLAH punya.

Tak malu lagikah nak mengaku-aku punya ini punya itu?

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّٰهِ ٱلْعَلِيِّ ٱلْعَظِيمِ‎

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Sumber Telegram Ceramah Ustaz & Ustazah:

#yusnizayaziz 

17 Rejab 1445H

29 Januari 2024

Kepada para pemandu tertutamanya bagi yang menaiki motosikal, sedarilah bahawa anda sangat terdedah dengan risiko kemalangan memandangkan jumlah kenderaan di jalan raya terlalu banyak. Silap sikit sahaja ia akan mengakibatkan kecederaan yang teruk, kerosakan kenderaan dan wang pun akan banyak habis. Lebih-lebih lagi asbab risiko kematian. Kasian anak isteri bila kamu terkena musibah.

Justeru, bentenglah diri dari berlakunya musibah yang tidak dijangka melalui amalan doa agar kamu terpelihara dari mudharat yang besar. Samada yang menaiki kereta atau motor amalkan sunnah ini.

DOA 1 : (SELEPAS SELESAI SOLAT SUBUH)

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismilaahil hil ladzi laa yadhurru ma ‘asmihi syay’un fil ardhi wa laa fis samaa wahuwas samii’ul ‘aliim

Maksudnya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

(Dibaca 3kali selepas selesai solat subuh)

DOA 2 : (KETIKA KELUAR RUMAH)

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Maksud : Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal (berserah diri) kepada Allah, tiada daya upaya melainkan dengan izin Allah.

(Dibaca sekali sebaik keluar rumah)

DOA 3 : (KETIKA DI ATAS KENDERAAN DAN NAK GERAK)

سُـبْحانَ الّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنا لَمُنـقَلِبون

Subhana-alladhi sakh-khara la-na hadha wa ma kunna la-hu muqrinin. Wa inna ila Rabbi-na la munqalibuun

Maksudnya: “Maha Suci Engkau yang menundukkan semua ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya dan sesungguhnya hanya kepada kami akan kembali kepada Tuhan kami.”

(Dibaca sekali sebaik berada di atas kenderaan dan bersedia nak memulakan perjalanan).

Sewaktu disepanjang perjalanan lazimilah ucapan istighar secara berterusan, seringkasnya ASTAGHFIRULLAH.

Hikmahnya adalah : Rezeki anda akan bertambah dan seandainya kamu ditakdirkan meninggal asbab kemalangan tersebut, kematian kamu adalah di dalam keampunan Allah.

Tak rugi amal, kamu selamat dan pahala pun dapat.

Sumber Facebook :5/2/2024

~MRJ

KUNCI KEBAHAGIAAN

1 – Bangun pagi, jangan buat apa-apa, tarik nafas panjang-panjang dan terus cakap Alhamdulillah.

2 – Buat solat sunat Dhuha 2 rakaat (2 kali). Baca doa Dhuha dengan penuh kesungguhan di hati.

3 – Lidah sentiasakan berzikir dan menyebut nama Allah, Allah, Allah. Sehinggakan tak sedar dah zikir nama Allah sebanyak 1,000 kali.

4 – Setiap kali beli makanan, niatkan bagi duit lebih pada penjual itu untuk sedekah makanan untuk orang seterusnya.

5 – Setiap kali waktu solat, paksakan diri untuk solat di awal waktu. Sebab bila solat awal waktu ni, kita akan rasa masa berjalan begitu panjang dan tenang.

6 – Sentiasa ucap rasa syukur pada Allah, sebab bagi banyak sangat nikmat di dunia ini, walaupun kita tengah di uji

7 – Tekadkan dalam diri nak rajin untuk bersedekah. Tak kira dalam keadaan apa jua sekali pun, tetap ingin memberi.

8 – Video call atau call biasa mak dan ayah, lihat senyuman mereka, gelak tawa mereka. Siapa tahu, dalam tawa itu ada tangisan rindu.

9 – Buang perasaan benci, iri hati dan ego pada orang. Sentiasa jadi orang yang merendah diri dan orang yang sentiasa memaafkan kesalahan orang lain.

10 – Utamakan Allah dalam segala apa yang kita fikir, kita cakap dan kita rasa. Apabila kita kenal Allah dengan lebih dekat, maka hidup kita akan jadi lebih bahagia.

11 – Akhir sekali, berdamailah dengan masa lalu supaya ia tidak akan merosakkan lagi masa sekarang yang kita sedang miliki, sayangi diri sendiri.

Ilmu untuk dikongsi bukan untuk disimpan ..

Nota penting:
Jangan kedekut ilmu kerana sebaik-baik manusia adalah manusia yang memberi manfaat kepada orang lain.

Sumber : Ceramah Ustaz & Ustazah – Telegram
⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Kita duduk lalu mengenang zaman jahiliyyah kita. Kita menyesal. Kita menangis. Sehinggalah kita mendapat petunjuk. Lalu kita memuji ALLAH atas petunjuk ini. Maka itu adalah zikir.

Kadangkala kita duduk untuk saling nasihat menasihati. Maka itu adalah zikir.

Kadangkala kita duduk untuk menyampaikan ilmu dan mendengar ilmu. Maka itu adalah zikir.

Kadangkala kita duduk untuk memahami bab daripada bab-bab kehidupan kita. Bab nikah. Bab jual beli contohnya. Maka itu adalah zikir.

Kadangkala kita duduk untuk memikirkan kebesaran ALLAH. Maka itu adalah zikir.

Kadangkala kita duduk untuk melihat dan bermuhasabah akan kecuaian kita. Maka itu adalah zikir.

Zikir merujuk kepada semua keadaan, semua suasana di mana kita mengingati ALLAH.


Kita duduk sambil kita bincang dosa kita. Kita duduk dengan isteri, kita bincang apa dosa kita selama hidup.

“Apa dosa saya pada awak? Apa dosa awak pada saya? Apa dosa kita pada anak-anak? Apa dosa kita pada masyarakat?”

Bincangkan.

Kita bincang bukan untuk kita nak blame atau nak mengutuk.

Kita bincang sebab kita nak muhasabah.

Isteri berkata,

“Abg…..saya rasa saya banyak berdosa sebab saya selalu tinggi suara marah kat Abg.”

Isteri pun menyesali dosa-dosanya.

Suami pula berkata,

“Saya pun sama. Saya mengabaikan kasih sayang pada awak. Saya mengabaikan perhatian kepada awak. Saya mengabaikan nafkah. Kita sama-sama mengabaikan pendidikan anak-anak kita.”

Suami isteri duduk berbincang kekurangan masing-masing dan bermuhasabah untuk memperbaiki. Maka ini juga adalah majlis zikir.


Suami isteri duduk untuk merancang kebaikan agama.

“Kita ni dah makin tua. Awak dah pencen. Saya pun dah pencen. Anak pun dah besar. Apa yang kita nak buat untuk agama kita? Apa kita nak isi kehidupan kita sekarang? Dulu saya keluar pagi. Awak pun keluar pagi. Kita jumpa malam. Kita jumpa waktu cuti. Sekarang kita ALLAH dah lapangkan waktu. ALLAH panjangkan umur kita sampai macam ni. Sampai anak kita semua dah kahwin dan mereka dah ada komitmen. Tinggal kita berdua. Apa kita nak buat pengisian kita?

Maka ini juga majlis zikir.

“Kita ubahlah cara hidup kita ni Abg. Kita ke masjid. Kita ke surau. Kita dengar kuliah. Dulu duit-duit kita, kita infaq ke anak-anak kita. Sekarang kita infaq pada semua benda baik yang lain. Dulu waktu cuti-cuti habis semua tempat dah kita melancong. Sekarang ni kita nak gunakan cuti-cuti kita untuk memperbanyakkan lagi ketaatan kepada ALLAH. Dulu masa kerja tak sempat nak belajar agama. Masa cuti pun tak sempat nak belajar sebab nak pi bercuti. Tak ada masa nak belajar. Sekarang Alhamdulillah ALLAH dah lapangkan. Kita dah harung semua negeri dah Abg. Dah habis utara , timur, barat dan selatan. Dah habis benua. Sekarang dah sampai masa kita bersiap sedia untuk pengembaraan yang hakiki yakni pengembaraan ke Alam Barzakh. Kita nak siapkan penerbangan kita untuk ke Akhirat. Biar kita dapat seat VIP. Dapat layanan yang baik. Biar penerbangan kita penerbangan yang baik.”

Suami isteri berbincang tentang pengisian kehidupan. Maka ini adalah majlis zikir.


Apa sahaja yang mengingatkan kita kepada ALLAH, sama ada dosa kita lalu mendorong kita untuk bertaubat, atau nikmat lalu mendorong kita untuk bersyukur, atau kekurangan lalu mendorong kita untuk memperbaiki, atau apa sahaja yang akhirnya mengembalikan kita semula ke pangkal jalan, maka sepakat ulama memanggilnya dengan majlis zikir.

Namun kita tak nafikan ada yang lebih mulia atas yang lebih mulia. Maka majlis yang paling mulia sekali adalah majlis yang secara khusus kita mengingati ALLAH dengan ilmu , kerana ALLAH mengangkat majlis zikir itu dengan ilmu.

Sehingga berkata Imam As-Syafie,

“Tiada ada majlis dan tidak ada ibadah yang lebih mulia sesudah fardhunya selain daripada menuntut ilmu.”


Wallahu’alam.
Semoga bermanfaat.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّٰهِ ٱلْعَلِيِّ ٱلْعَظِيمِ‎

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Sumber Facebook:

yusnizayaziz

24 Jamadil Akhir 1445H
6 Januari 2023

Sekiranya anda satu2nya anak dari ramai adik beradik yang terpaksa mengambil tugas menjaga ibu, maka hilangkan rasa keterpaksaan itu kerana sepanjang ibu anda bersama anda dan anda menjaga dgn ikhlas, kehidupan anda akan diliputi rahmat tatkala anda sentiasa diliputi pahala yang tak putus2. Nilai menjaga ibu itu sama seperti orang yang menjaga solat di awal waktu kerana kedua2nya adalah amalan yg DICINTAI oleh Allah SWT. Hakikatnya adik beradik anda yg lain sangat RUGI dan anda lah yang paling bertuah kerana berbakti kepada orang tua itu adalah antara faktor penyebab untuk mudah masuk Syurga.

Juga, janganlah anda mengeluh sekiranya anda adalah anak yg sering disuruh oleh ibu kerana anda lah orang yang paling menyenangkan hatinya tatkala itu adalah bonus pahala yg mungkin anda tidak sangka. Allah memuji anak2 yg berbakti kpd orang tuanya… Justeru jadilah anak yang soheh. Anak soleh bukan bermaksud anak yg hafiz quran, duk jadi imam dan sentiasa beramal, tetapi anak soleh itu maksudnya anak2 yg menyenangkan hati orang tuanya, berbakti serta mendoakan untuk mereka.

Siapakah manusia yang paling menghasilkan pahala kebajikan yang paling besar ?”…..IBUMU, IBUMU, IBUMU, BAPAMU…..”

Sumber Facebook: Muhamad Rizal Johari

~MRJ

Apabila selalu bersangka buruk , kita akan menjadi manusia yang sombong, angkuh dan bongkak seperti Firaun.

Jika kita selalu bersangka buruk, kita akan menjadi lupa diri bahkan lupa dirinya hanyalah hamba.

Sangat bahaya bila kita dah terlupa diri kita adalah hamba.

Tak sedar diri.
Lupa.
Baru kaya sikit,

“Kau siapa? Kau ada????”

Kesian orang bongkak macam ni. Rumah bertingkat-tingkat, kereta berkilat-kilat. Dia tak sedar dirinya tak lama lagi akan bergelar mayat.


Kita hamba.

Kalau ALLAH tak bagi sihat, kita tak dapat bekerja.

Kalau ALLAH tak bagi rezeki, macam mana kita nak dapat nikmat?

Ramai orang yang kaya tapi sakit berada di atas pembaringan.

Macam mana manusia yang boleh sakit, boleh miskin, boleh mati itu menggelar dirinya Tuhan?

Na’uzubillahi Min Zalik!


Kita biasa saja up and down.

Sekejap kita rasa kitalah paling kaya dalam taman perumahan.

Sekejap kita pula jatuh muflis .

Sekejap kita ketawa ceria dengan adik beradik kita dan pasangan kita serta anak-anak kita.

Tiba-tiba ALLAH rentap.

ALLAH matikan salah seorang.

Bukan kehendak kita kerana kita tidak pernah berdoa meminta begitu tapi ALLAH berkehendak.

Jadi jangan angkuh!

Puncanya kerana kita bersu’uzzon kepada ALLAH.


Orang yang dah tak sedar diri, dia lupa dia adalah hamba ALLAH SWT. Lupa ALLAH yang memberikan nikmat , kurniaan dan anugerah.

Jadi berhati-hati jika tidak ingin berakhir seperti Firaun.

Jauhilah sifat bersangka buruk.
Fikirlah yang baik-baik sahaja.
Bersangkalah hanya pada perkara yang positif sahaja.


Antara kesan bahaya apabila selalu su’uzon adalah kita tidak percaya kepada orang lain kerana kita selalu curiga kepada orang lain.

Misalnya setiap kali ada orang menolong kita, kita selalu menganggap orang itu menolong kita kerana ada maksud tertentu. Atau mesti ada alasan tertentu dan tidak benar-benar ikhlas ingin menolong.

Apabila melihat orang lain berjaya, kita tidak percaya dengan apa yang diperolehinya. Dan terkadang kita lebih mudah terpengaruh dengan apa yang dikatakan orang. Kita lebih mudah percaya dengan kata-kata orang daripada hal jelas yang sudah kita saksikan.

Sedangkan kita sendiri mengetahui selalunya cerita orang tidak semestinya benar. Ada yang sudah ditokok tambah dan sebagainya. Maka janganlah kita bersangka buruk kerana perbuatan ini hanya akan menarik kita kepada lembaran perbuatan buruk yang lain.

Hanya kerana kita mulakan dengan sangka buruk pada 1 Januari, berkemungkinan pada 2 Januari kita tambah dosa mengumpat.

3 Januari tambah dosa hasad.
4 Januari tambah dosa berdendam dengan orang.

Na’uzubillahi Min Zalik.


ALLAH suruh bersangka baik.

“Pernah tak awak sangka buruk kat orang? Tak pernah langsung ke?”

Semua orang pernah bersangka buruk.

Pernah!

Sebab kita hanya manusia biasa yang banyak khilafnya.

Tapi ingat!

Apabila datang sangka buruk, cepat-cepat istighfar.

Kan Nabi kata kebanyakan sangkaan itu adalah dusta.

Kalau kita bersangka-sangka kepada seseorang, pergi tanya pada dia sendiri.

Jangan tanya pada orang lain, ditakuti bertambah-tambah lagi dosa kerana ada ‘nasi tambah’ yang menyedapkan lagi cerita sangka-sangka.

Semua dosa-dosa yang lebih parah ini sebenarnya berpunca daripada su’uzon. Sesudah bersangka buruk, menaruh curiga, kita membicarakan hal orang lain yang belum tentu benar. Andai pun jika hal itu benar, kita tetap sudah melakukan hal yang tidak baik kerana kita tidak boleh menyebarkan keburukan orang .


ALLAH menyimpan aib kita dengan begitu rapi.

Bagaimana kita tega menceritakan aib sesama sendiri sedangkan kita seperti meratah bangkai daging saudara kita sendiri?

Maka bersihkan hati kita dari su’uzon.
Lisan akan bersih dari hati yang bersih.
Insya-ALLAH.

_______H-u-s-n-u-z-z-o-N___

(Sebahagian tazkirah dari Ustazah Zai dalam Husnuzzon pagi tadi. Alhamdulillah. Jazakillahu Khair Ustazah ❤️)

Wallahu’alam.
Semoga bermanfaat.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَ لآ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّٰهِ ٱلْعَلِيِّ ٱلْعَظِيمِ‎

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Sumber Facebook:

yusnizayaziz

ustazahzai

Husnuzzon

14 Jamadil Akhir 1445H
1 Januari 2024