BAHAYA CINTA DUNIA
ALLAH SWT mengancam orang-orang semacam itu dalam firmanNya,
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ . أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Barangsiapa yang menginginkan kepada dunia dan perhiasannya, Kami akan berikan balasan secukup perbuatannya di dunia, dan mereka tidak akan dirugikan. Mereka itulah orang-orang yang tidak mendapat di akhirat kelak melainkan balasan api neraka, dan disana tiada berguna segala apa yang mereka usahakan dan sia-sialah apa yang mereka kerjakan dahulu.” (QS. Hud: 15-16)
Pengertian dunia adalah segala sesuatu yang ada di atas muka bumi ini yang membuat nafsu syahwat menjadi tertarik atau cenderung kepadanya.
Ikhwani, ayat diatas jangan dipahami dengan pemahaman yang sempit dan jangan diartikan dilarang mencari harta. Mencari harta boleh-boleh saja karena orang hidup ini membutuhkan sarana, yaitu pangan dan papan. Itu adalah sarana hidup yang mesti kita penuhi. Tanpa harta semua itu tidak mungkin kita miliki. Yang dicela oleh agama adalah orang yang mencintainya, karena cinta itu membutakan.
Seorang laki-laki yang terlalu mencintai seorang wanita, apapun akan ia lakukan untuk mendapatkannya dan akan menerjang apa saja yang merintanginya. Demikian juga halnya dengan dunia. Dunia ini kalau boleh kita ibaratkan seperti wanita cantik yang bersolek dan berpakaian seksi di hadapan kita. Kalau saat itu kita tidak memiliki iman yang kuat, niscaya kita akan terjerumus di dalam dosa dan bahaya.
Dalam surat Al-Hadid 20, ALLAH SWT berfirman,
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ
“Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan bermegah-megah antara sesama kalian, serta berlomba-lomba memperbanyak kekayaan dan anak-anak.” (QS. Al-Hadid: 20)
Dan ayat ini diakhiri oleh ALLAH dengan firmanNya,
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
“Dan kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang menipu daya.”
Ikhwani, seorang anak bisa durhaka kepada ALLAH dan durhaka kepada orangtua, dikarenakan harta. Karena harta pula seseorang bisa bermusuhan dengan saudara kandungnya. Bahkan KKN, penindasan, perampokan, pembunuhan yang saat ini meresahkan bangsa kita , itu semua disebabkan oleh kecintaan kepada dunia. Rasulullah SAW bersabda,
حُبُّ الدُّنْيَا رَأسُ كُلِّ خَطِيْئَةٍ
“Mencintai dunia itu adalah puncak segala kecelakaan (kehancuran).”
ALLAH SWT berfirman dalam surat An-Nazi’at 37-39,
فَأَمَّا مَنْ طَغَى . وَءَاثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا . فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَى
“Adapun orang-orang yang melanggar batas dan dia memilih kehidupan dunia itu, maka neraka jahimlah tempat tinggalnya.” (QS. An-Nazi’at: 37-39)
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ أصْبَحَ هَمُّهُ الدُّنْيَا شَتَّتَ اللهُ عَلَيْهِ أمْرُ , وَ فَرَّقَ عَلَيْهِ ضَيْعَنُهُ , وَجَمَلَ فَقْرُهُ بَيْنَ عَيْنَيْه , وَ لَمْ يَأتِهِ مَنْ الدُّنْيَا إلاَّ مَا كُتِبَ لَهُ
“Siapa yang bangun di pagi hari, sedang pikirannya disibukkan oleh harta benda semata, niscaya ALLAH akan mengkocar-kacirkan urusannya, mengoyak-ngoyakkan cita-citanya, menampakkan kemiskinan di depan matanya, sedangkan dunia yang dikejarnya tidak akan datang melainkan apa yang telah ALLAH catatkan baginya.”
Saudaraku, sekali lagi kami sampaikan bahwa Islam tidak melarang kita mencari harta selama dalam pencariannya tidak membuat kita melanggar ketentuan-ketentuan ALLAH dan tidak menjauhkan kita dari sunnah Rasulullah. Rasul berpesan kepada umatnya,
“Berbuatlah untuk kehidupan duniamu seakan engkau hidup selamanya, dan berbuatlah untuk akhiratmu seakan engkau mati esok.”
Bahaya Cinta Dunia
Posted on December 8, 2015 ·