Antara Zahir dan Batin

Ingatan pada seseorang bukan hanya pada kata2 tapi terpahat dalam doa

Kasih sayang bukan sekadar luahan tapi terpancar dari perasaan, tergambar dalam perbuatan

Mencari kebaikan seseorang bukan bermakna tiada keburukan tapi memaknakan hubungan

Terus berjuang bukan bermakna tidak lelah tapi enggan rebah

Erti bahagia bukan pada mata yang memandang tapi pada hati yang damai tenang

Puisi: Jangan Mudah Melupakan

Jangan mudah melupakan
Jasa yang pernah ditaburkan
Hanya kerana sedikit kealpaan tindakan
Biasa berlaku atas nama insan

Hari ini dia dibawa pergi
Meninggalkan perubahan yang tanpa sedar kita nikmati
Wajarkah kita enggan peduli
Membiarkannya ’hilang’ tanpa doa dan simpati?

Benar! Hidup perlu diteruskan
Namun jangan sesekali lupakan
Insan yang membuka jalan kesedaran
Untuk memacu minda terus ke hadapan

12 GOLONGAN YANG DIDOAKAN OLEH MALAIKAT

12 GOLONGAN YANG DIDOAKAN OLEH MALAIKAT

Inilah orang – orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci'” (hadits ini disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang duduk menunggu solat.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'” (Sahih Muslim no. 469)

3. Orang – orang yang berada di saf bagian depan di dalam solat.

Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada (orang – orang) yang berada pada saf – saf terdepan” (hadits ini disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang – orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam saf).

Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung saf – saf” (hadits ini disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan solat.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ” Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia'” (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir mensahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan solat shubuh dan ‘asar secara berjama’ah.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, ” Para malaikat berkumpul pada saat solat subuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat'” (Al Musnad no. 9140, hadits ini disahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan'” (Sahih Muslim no. 2733)

9. Orang – orang yang berinfak.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit'” (Sahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang makan sahur.

Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada orang – orang yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Sahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang menjenguk orang sakit.

Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga petang dan di waktu malam hingga subuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya sahih”)

12. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (disahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Sahih At Tirmidzi II/343)

Pemberian Seorang Mak cik-MSPP

Pemberian istimewa seorg ibu!

Mak cik yg ditemui setiap minggu di masjid TSPP..berusia 76 thn, sentiasa di barisan hadapan, setiap kali pertemuan di akhiri dgn senyuman dan ayat sama yg diulang..kehadirannya pun sudah cukup menggembirakan, tiada apa lagi yg diharapkan.

Jumaat lepas dihulurkan beg kecil sambil membisikkan sesuatu. Terharu hati melihatnya..Bersusah payah dia..tidak terkata saya..Terima kasih mak cik! Hanya doa yg mampu saya titipkan…

Bushrah Basiron's photo.

Ibu! Engkaulah Kesayanganku…

Pernah tak rasa seperti saya…
Bila tatap wajahnya, hilang semua kekusutan.
Bila berbual dengannya, hilang semua kesakitan.
Bila berada di sisinya, tak terasa masa berjalan..
Mendengar ulangan ceritanya, hati jadi riang
Dialah penawar terbaik..Itulah emak saya! Alhamdulillah..

Jaga Kesihatan Untuk Kelangsungan Ibadah

Sahabat sekalian!
Jangan lupa jaga KESIHATAN dalam melakukan ibadah Ramadan..
Fahami isyarat badan kita, jika sudah terlalu keletihan, berehatlah seketika..untuk menjamin kelangsungan aktiviti ibadah hingga ke akhirnya..
Kerana target kita ibadah sempurna sebulan Ramadan..
Bukan hanya tertumpu pada minggu pertama atau kedua sahaja..usah terlalu ‘memecut’ hingga tersungkur dan terhenti ‘perjalanan’ lalu akhirnya tidak mencapai sasaran.
Istiqamah dalam beribadah, itulah keutamaan!

Majlis Khatam Al-Quran dan Iftar Perdana UTM 2014.

Majlis Khatam Al-Quran dan Iftar Perdana UTM 2014.
Terima kasih tidak terhingga kepada TNCA UTM Prof. DR. Rose Alinda Alias yang sudi hadir.

UTM Creative Media Unit's photo.

Kekalkan Doa

Semoga Allah menjauhkan kita dari kelalaian dan kecuaian.

Semoga Allah melindungi kita dan keluarga, ibu bapa, sanak saudara, sahabat handai dan seluruh muslimin muslimat dari segala musibah dan kesulitan.

Isu Upload Gambar Di Media Sosial

Terbaca status bab upload gambar di Fb…

Yang dikritik ialah wanita bertudung labuh, berstokin, yg upload banyak gambar ke Fb..
Yang bertudung tak labuh, singkat, kecik, bermake-up, tak menutup aurat sempurna tapi upload banyak gambar ke Fb..tak salah ke? Tak pelik ke?

Berbalik kepada niat juga. Kalau letak gambar hanya bertujuan sekadar saudara mara dan kawan2 khususnya yang terpisah lama agar dapat mengenali diri kita tidak salah…tapi kalau asyik upload pelbagai gambar dengan niat tidak betul, contohnya untuk menunjuk-nunjuk sesuatu yg hanya kita dan Allah saja yang tahu..maka berhentilah!

Tidak kiralah yang bertudung labuh atau bertudung singkat, hukumnya sama saja..takut mengundang riak dan ‘ujub yang tak berkesudahan!
Wal ‘ iyazubillah. Mohon Allah mengampuni kelalaian hati kita.

Hargai Masa

Bila tiba2 terkumpul banyak tugasan yang perlu dibereskan dalam satu masa, masalah utama ialah menentukan yang mana satu priority bila semuanya penting. Juga di mana nak mula..

Terus teringat tentang ‘rebutlah masa lapang sebelum tibanya masa sibuk’!

‪#‎RabbiYassirWaLaTu‬‘assirYaKarim