Kita pernah merasa sungguh berat dan tidak tertanggung lagi, bak kata orang, bagai retak menunggu belah. Allahu… begitu berat sekali dugaanmu.
Tetapi ingat, jika kita merasa sedih atau tidak berpuas hati, pujuklah hati itu. It’s not the end of the world.
Kita merasa susah dan payah. Ada orang lagi susah dan payah dari kita!
Kadang-kadang kita menceritakan kepada seseorang, mengharapkan ia membantu kita. Mungkin ada la satu dalam seribu yang mungkin membantu tetapi rata-ratanya mereka hanya sekadar mendengar.
Kalau kita merasa tersangat perlu ada orang yang mendengar, bagi meluahkan dan melegakan perasaan kita… maka luahkan kepada orang yang terapat dengan kita. Mungkin ibu kita, mungkin isteri atau mungkin rakan karib kita.
Tetapi jangan mengharapkan apa-apa.
Yang teramat penting untuk kita merintih, meluahkan segala-galanya HANYA kepada Allah SWT. Mengadu, merintih dan menangislah dalam sujud kita kepadaNya. Dikala Allah SWT begitu dekat dengan kita…
Tidak perlu untuk kita menunggu suasana hening malam, waktu siangpun memadai. Janji kita lakukan seikhlas mungkin, dari seorang hamba kepada Al-Khaliq, Tuan Penciptanya.
Sesungguhnya Dia Amat Pendengar segala permintaan hambaNya. InsyaAllah hati kita akan merasa lapang dan tenang.
