
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.murad.waktusolat
Ibadah Korban
PERKONGSIAN 1 HARI 1 HADIS
Amal Yang Disukai Allah Pada Eidul Adha
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Dari Aishah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amal keturunan Adam yang lebih disukai Allah pada Hari Edul Adha selain menyembelih korban. Sesungguhnya binatang itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, dan bulunya. Dan sesungguhnya darah korban lebih dahulu menitik di satu tempat di sisi Allah sebelum ia menitik ke bumi. Oleh itu elokkan dirimu dengan melakukannya” (HR Tirmizi No 1413) Status: Hadis Hasan)
Pengajaran:
1. Amal yang paling Allah sukai pada Hari Raya Eidul Adha daripada setiap Muslim ialah melaksanakan ibadah korban
2. Mereka yang melaksanakan ibadah korban ini di hari akhirat nanti akan datang binatang yang dikorbankan berserta tanduk, kuku dan bulunya sebagai saksi ibadat yang telah mereka laksanakan semasa di dunia
3. Ibadah Korban yang ikhlas dilaksanakan oleh Muslim, akan diterima Allah dan diredhaiNya sebelum darahnya menitik ke bumi.
4. Justeru itu, laksanakanlah ibadah korban dengan memastikan binatang yang terbaik berdasarkan kemampuan kewangan, cara penyembelihan dan pengagihan daging yang sempurna.
Semoga kita bersifat RAHMAH dengan mengikhlaskan ibadah korban serta melaksanakan dengan sempurna. Moga Allah menerima amal ibadah korban kita.
01hb Sept. 2017
10hb Zulhijjah 1438H
Tazkirah
*NASIHAT UWAIS AL-QARNI TENTANG REZEKI*
Imam Uwais Al-Qarni mengatakan: “Allah SWT tidak menerima ibadah dan ketaatanmu meskipun itu sebanyak ibadah seluruh penghuni langit dan bumi, sampai engkau percaya kepada jaminan-Nya.”
Lalu, beliau ditanya, “Apa yang engkau maksud dengan percaya kepada jaminan-Nya itu?”
Beliau menjawab, “Yakinlah kepada jaminan Allah untuk memberi rezeki kepadamu. Yakinlah dengan itu, lalu curahkan dirimu untuk beribadah kepada-Nya.”
Dikutip dari Kitab Minhajul ‘Abidin karya Imam Al-Ghazali








