Iman Ahmad meriwayatkan dari Abu Ishaq, ia menceritakan, aku pernah mendengar Al-Barra’ b. Azia bercerita, seorang yang membaca surah Al-Kahfi, sementara disebelahnya ada dua ekor kuda, tiba-tiba ada awan telah datang dan melindunginya. Maka kuda itu ketakutan dan melarikan diri. Kemudian lelaki itu menceritakan hal tersebut kepada Rasulullah. Maka Rasulullah bersabda: “Bacalah surah al-Kahfi, karena sesungguhnya ia merupakan ketenangan yang turun bersama dengan al-Qur’an, atau turun untuk al-Qur’an.”
Demikian hadits yang diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim dalam ash-Shahihain. Dan orang laki-laki yang membaca ayat tersebut adalah Usaid bin al-hudhair.
- Sesiapa yang sedang bersedih maka Allah akan menghilangkan segala masalahnya. (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abud Darda’)
- “Barangsiapa yang hafal sepuluh ayat pertama surah al-Kahfi, maka ia akan dilindungi dari [fitnah] Dajjal.” (Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, an-Nasa-i, dan at-Tirmidzi. At-Tirmidzi berkata: “Hasan shahih.”)
- Sekiranya dibaca sebagaimana ia diturunkan (dalam keadaan bertajwid); diberi untuknya cahaya pada hari kiamat daripada tempatnya ke Mekah dan sesiapa yang membacanya pada sepuluh ayat terakhir dan kemudian keluar Dajjal maka Dajjal tidak boleh memudaratkannya (Diriwayatkan oleh Seikh Al-Bani shahih).
- Sabda Rasulullah “Barangsiapa yang membaca pada hari Jumaat maka mereka akan diberikan cahaya kepadanya di antara dua Jumaat. (Diriwayatkan oleh An-Nasai, Abu Saaid Al-Khudri).