1. Adalah hal biasa jika kau melihat perahu di atas air, namun bahaya bila melihat air dalam perahu. Maka engkau boleh berada di hati dunia tapi jangan kau tempatkan dunia di dalam hatimu.
2. Jika kau pernah merasa rugi oleh sesuatu yang tidak pernah kau sangka suatu hari, maka sesungguhnya Allah akan memberimu rezeki suatu hari yang tidak pernah kau kira akan memilikinya.
3. Optimislah saat segala urusan terasa sulit bagimu, karena Allah telah bersumpah dua kali “Sesungguhnya sebuah kesulitan bersama kemudahan, sesungguhnya sebuah kesulitan bersama kemudahan.”
4. Kehidupan bertanya kepada kematian: mengapa manusia mencintaiku dan membencimu? Maka maut menjawab: “Karena kau adalah kebohongan yang indah, sedangkan aku adalah kenyataan yang menyakitkan.”
5. Kita tidak tahu setelah Allah merahmati kita, apalagi yang bisa membuat kita masuk surga? Apakah itu rukuk atau sedekah, atau air yang kita berikan, atau keperluan orang beriman yang kita tunaikan, atau doa, ataukah zikir kita? Maka beramallah dan jangan suka mempermasalahkan banyak hal!
6. Letakkan sedikit perasaan pada akalmu agar dia lembut dan letakkan sedikit akal pada perasaanmu agar dia lurus.
7. Aku takjub kepada hati yang menerima kesakitan dengan diam, dan menilai kesalahan orang lain dengan niat yang baik.
8. Ketika kau meyakini bahwa setelah kesengsaraan adalah sebuah kebahagiaan dan setelah air mata yang mengalir adalah senyuman, maka sesungguhnya kau telah melaksanakan ibadah yang amat agung yaitu berprasangka baik kepada Allah.
9. Jika sakitnya dunia membuatmu lelah maka janganlah bersedih. Mungkin Allah ingin mendengar suaramu dalam doamu. Dan jangan kau tunggu kebahagiaan untuk tersenyum, namun tersenyumlah sehingga kau bahagia.
10. Mengapa kau berpikir banyak sedangkan Allah adalah yang Maha Mengatur?
11. Mengapa gundah akan sesuatu yang tidak kita ketahui sedangkan segala sesuatu Allah sudah tahu?
12. Oleh karena itu tenanglah kerana engkau selalu berada pada pengawasan Allah yang Maha Menjaga dan ucapkan dengan hatimu sebelum dengan lisanmu: Aku serahkan segala urusanku kepada Allah.
13. Jika kau tidak tahu alamat rezekimu, janganlah takut. Karena rezeki Allah tahu dimana alamatmu. Jka kau tidak bisa sampai kepadanya, niscaya dia yang akan sampai kepadamu.
14. Jika kita membalas keburukan dengan keburukan maka kapankah keburukan ini akan berakhir?! Padahal Allah berfirman “… dan barangsiapa yang memaafkan dan memperbaiki, maka pahalanya ada di sisi Allah.”
15. Ketika kita terlambat masuk kerja, kita masuk dengan kepala tertunduk dan suara yang lirih karena malu kepada atasan. Maka apakah kau merasakan hal yang sama saat kau terlambat dalam shalat dan berdiri di hadapan Allah?!
16. Jangan kau iri kepada seorang pun karena sebuah nikmat, karena kau tidak tahu apa yang telah Allah ambil darinya.
17. Janganlah bersedih karena sebuah musibah, karena kau tidak tahu apa yang akan Allah hadiahkan untukmu. Ketahuilah bahwa Allah telah berfirman, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang diberikan pahala tanpa disangka-sangka.”
18. Tak semua kejatuhan adalah sebuah pengakhiran, karena turunnya hujan adalah awal yang paling indah.
19. Dulu aku menangis karena berjalan tanpa alas kaki. Namun akhirnya aku berhenti menangis saat aku melihat lelaki tanpa kedua kakinya. Maka selalu ucapkanlah Alhamdulillah pada setiap keadaan.
20. Pada suatu hari kau akan menemukan bahwa kesedihanmu akan menyelamatkanmu dari neraka dan kesabaranmu akan memasukkanmu ke dalam surga.
21. Di antara keajaiban manusia adalah, dia merasa resah mendengarkan nasihat dan terdiam saat mendengarkan keburukan.
22. Jangan biarkan manusia mengetahui sesuatu darimu melainkan kebahagiaanmu, dan jangan sampai mereka melihat kesedihanmu kecuali senyummu.
23. Jika semua urusanmu terasa sempit maka di dalam Al-Qur’an ada surgamu.
24. Jika kesendirianmu menyakitimu, maka ke langit kirimkan doamu.
25. Jika mereka bertanya tentang kabarmu maka katakan Alhamdulillah dan tersenyumlah.