Andai sewaktu sambutan 1 Syawal lalu istilah “ketipak ketipung” menjadi fenomena, kini istilah “ketimbang” menjadi bualan masyarakat.
“Babah lebih suka duduk di rumah ketimbang membeli belah”
“Kakak lebih suka makan ketimbang adik”
Makalah yang diterbitkan dalam Dewan Bahasa (DBP) kali ini lebih menjurus kepada perihal “ketimbang” dalam konteks matematik.
Sebuah lagi makalah tulisan saya yang saya kira amat menarik untuk dibaca.
https://dewanbahasa.jendeladbp.my/2024/11/15/16404/
Selamat membaca!