وَلَقَدْ أَخَذْنَا آلَ فِرْعَونَ بِالسِّنِينَ وَنَقْصٍ مِّن الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
[الأعراف: 130]
Dan sesungguhnya Kami telah menimpakan Firaun dan kaumnya dengan musim kemarau dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pengajaran (insaf).
فَإِذَا جَاءتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُواْ لَنَا هَـذِهِ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُواْ بِمُوسَى وَمَن مَّعَهُ أَلا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِندَ اللّهُ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ
[الأعراف: 131]
Kemudian apabila datang kepada mereka kesenangan, mereka berkata, “Ini adalah hasil usaha kami”, dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka melemparkan sebab sial dan malang itu kepada Musa dan pengikut-pengikutnya. (Allah berfirman): Ketahuilah sesungguhnya sial dan malang mereka itu adalah ketetapan di sisi Allah tetapi kebanyakan merekat tidak mengetahui.