15 Doa Bahagia Dunia Akhirat yang Mustajab

Kebahagiaan adalah sebuah perasaan dan keadaan yang pasti kita semua inginkan. Sebagai manusia, sangat wajar jika kita selalu berharap untuk hidup bahagia, terlepas dari segala liku-liku kehidupan yang dilalui. Bahkan, banyak dari kita yang menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan hidup atau goal yang ingin kita capai. Bentuk kebahagiaan itu pun bermacam-macam. Ada yang mendefinisikan kebahagiaan dalam bentuk keluarga yang damai dan saling mendukung, ada pula yang mendefinisikan kebahagiaan sebagai kebebasan secara materi yang membuat kita tidak lagi kesulitan saat menginginkan sesuatu.

Kebahagiaan adalah sebuah perasaan dan keadaan yang pasti kita semua inginkan. Sebagai manusia, sangat wajar jika kita selalu berharap untuk hidup bahagia, terlepas dari segala liku-liku kehidupan yang dilalui. Bahkan, banyak dari kita yang menjadikan kebahagiaan sebagai tujuan hidup atau goal yang ingin kita capai. Bentuk kebahagiaan itu pun bermacam-macam. Ada yang mendefinisikan kebahagiaan dalam bentuk keluarga yang damai dan saling mendukung, ada pula yang mendefinisikan kebahagiaan sebagai kebebasan secara materi yang membuat kita tidak lagi kesulitan saat menginginkan sesuatu.

Namun, tahukah Anda bahwa sesungguhnya dalam Islam definisi bahagia adalah jauh lebih luas daripada itu? Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, “yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hati yang selalu merasa cukup”. Maka, sesungguhnya letak kebahagiaan adalah di dalam hati. Mungkin tidak terlihat secara kasat mata, namun bisa kita rasakan.

Sumber kebahagiaan sejati adalah ketenangan yang kita rasakan di dalam hati. Hal ini merupakan anugerah dari Allah yang tidak ternilai harganya. Pasti setiap orang menginginkan jiwa yang tenang, yang bebas dari kekhawatiran. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan kebahagiaan sejati ini. Hal ini salah satunya dikarenakan banyak orang yang melupakan Allah, Dzat yang memberi kebahagiaan dan menciptakan ketenangan di jiwa yang sebenarnya.

Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam surat Al Fath ayat 4 yang berbunyi, “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.

Oleh karena itu, jika kita menginginkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, hendaknya kita mengingat Allah dan senantiasa berdoa memohon kepada Allah. Sungguh tidak ada kebahagiaan sejati yang bisa kita rasakan tanpa rahmat dari Allah. Maka, berikut ini akan dibahas 15 doa bahagia dunia akhirat yang bisa kita amalkan.

  1. Doa Sapu Jagat

Keutamaan doa ini mungkin sudah kita ketahui sejak lama untuk selalu kita baca setiap selesai sholat, terutama sholat fardhu. Bacaan doa ini dalam Bahasa Arab adalah “Rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, waqinaa ‘adzaa ban naar”. Dalam Bahasa Indonesia doa ini memiliki arti, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia serta kebaikan hidup di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka”.

Dengan membaca doa ini, kita tidak hanya meminta kebahagiaan di dunia, melainkan juga memohon keselamatan kehidupan di akhirat kelak. Memang inilah tujuan hidup seorang muslim yang seharusnya. (Baca juga: Tips Hidup Bahagia Menurut Islam)

  1. Doa memohon kesejahteraan dunia akhirat

Selanjutnya, dia berikutnya adalah doa untuk memohon ampunan serta kesejahteraan. Dalam Bahasa Arab, doa ini berbunyi “Allahumma innaa nas alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fiddiini wad dun-ya wal aakhiroti”. Artinya, “Ya Allah, kami mohon ampunan kepada-Mu serta limpahkan kesejahteraan agama dunia serta akhirat”. (Baca juga: Fadhilah Sholawat Fatih)

  1. Memohon keselamatan dari penyakit dan maksiat

Sesungguhnya, seseorang yang tertimpa penyakit maupun melakukan dosa maksiat tidak akan bisa merasakan kebahagiaan dunia akhirat. Oleh karena itu, hendaknya kita memohon pertolongan Allah agar diselamatkan dari penyakit dan maksiat yang mungkin bisa menimpa kita sebagai manusia biasa. (Baca juga: Bahaya Penyakit Ain Dalam Islam)

Doanya berbunyi, “Allahumma ‘aafini fii badanii allahumma ‘aafini fii sam’ii allahumma ‘aafini fii bashorii laa ilaha illa anta”. Artinya, “Ya Allah, selamatkan tubuhku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan pendengaranku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan. Ya Allah, selamatkan penglihatanku dari penyakit dan maksiat sesuatu yang tidak aku inginkan, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau”.

  1. Doa memohon keselamatan dunia akhirat

Doa selanjutnya adalah untuk memohon keselamatan dan meminta keberkahan hidup sekaligus ampunan dari Allah. Anda bisa membaca “Allahumma inaanas ‘aluka salamatan fiddiin wa ‘aafiyatan filjasad wa jizadatan fil ‘ilmi wa barakatan firrizqi wa taubatan kablalmaut wa rahmatan indalmaut wa maghfiratan ba’dalmaut. Allahumma hawwin ‘alaina fii sakaratilmaut wannajaa taminannari wal’afwa ‘indalhisaab, rabbana laa tujighluubanaa ba’daizd hadaitanaa wa hablanaa minladunkarahmatan innaka antalwahhab”.

Artinya, “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau dari keselamatan agama serta sehat tubuh, berikanlah kami tambahnya ilmu pengetahua, serta keberkahan dalam rezeki, serta diampuni sebelum mati dan mendapat rahmat waktu mati, serta mendapat pengampunan sesudah mati. Ya Allah, mudahkan untuk kami menghadapi sakarotul maut, serta selamatkan dari siksa neraka, hingga pengampunan waktu hisab”.

  1. Memohon kemudahan saat meninggal

Setiap manusia pasti akan mati. Maka, jangan sampai kita juga memohon kemudahan saat meninggal dan kebahagiaan hidup di akhirat kelak. Anda bisa membaca doa “Allahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti wannajaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaabi”. Artinya adalah “Ya Allah, mudahkanlah kami ketika saat pencabutan nyawa, dan selamatkan kami dari api neraka hingga mendapatkan kemaafan saat amal diperhitungkan. (Baca juga: Tanda-Tanda Khusnul Khotimah)

  1. Membaca Asmaul Husna

Tidak hanya berdoa, kita juga dianjurkan untuk senantiasa berzikir. Begitu pula saat kita memohon bahagia dunia dan akhirat, dimana keselamatan di dunia dan akhirat juga termasuk bentuk dari kebahagiaan di dunia dan akhirat. Teruslah membaca asmaul husna, khususnya asma Allah ‘As Salaam’ yang berarti ‘Yang Memberi Keselamatan’. Bacalah As Salam sebanyak-banyaknya setiap selesai sholat wajib supaya kita terpelihara dari bencana dan kesusahan yang berat. (Baca juga: Manfaat Membaca Asmaul Husna)

  1. Doa memohon hilangnya kesedihan

Seperti yang dibahas di awal, kebahagiaan itu letaknya di hati. Maka, hati yang sedih akan sulit merasakan kebahagiaan. Rasulullah pun mengajarkan pada kita doa untuk orang yang menderita kesedihan yang mendalam, yaitu “Ya Allah, Rahmat-Mu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan segala urusanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau” (HR. Abu Dawud). (Baca juga: Cara Menghilangkan Kesedihan Menurut Islam)

  1. Doa memohon ketenangan hati

Hati yang tenang adalah hati yang bahagia. Dengan hati yang tenang, tidak ada kekhawatiran dan perasaan ‘kurang’ akan segala sesuatu. Maka, bacalah “Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthma-innah, tu’minu biliqaa-ika wa tardhaa bi qadhaa-ika wa taqna’u bi’athaa-ika”. Artinya, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridha dengan ketetapan-Mu dan merasa cukup dengan pemberian-Mu”.

  1. Doa agar hati tenang

Bacalah, “Allahumma innii a-udzuubika minalhamma walkhujni, wal ajri, wakasal, walbujli, walhubni, wadhalidaini, walghabatirrajali”. Doa ini memiliki arti “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (hal yang) menyedihkan dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penindasan orang”.

  1. Bacaan istighfar

Tidak jarang kita merasa tidak bahagia akibat banyaknya dosa yang telah kita lakukan. Maka, kita diajarkan untuk selalu beristighfar agar hati tenang dan hidup kita bahagia. Bacalah Ästaghfirullaahal ‘adhiim” yang berarti “Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung”. (Baca juga: Amalan Istighfar)

  1. Doa memohon ketenangan batin

Bacalah ‘Allahumma tsabitnii waj’alnii haadiyan mahdiyyan’ untuk memohon ketenangan hati dan petunjuk dari Allah untuk segala yang kita lakukan. Artinya, “Ya Allah, tenangkanlah hatiku dan jadikanlah aku orang yang memberi petunjuk dan mendapat petunjuk”. Sungguh, dengan mendapat petunjuk dari Allah, hati kita akan merasa tenang atas apa-apa yang kita lakukan dan kita pun akan merasa bahagia.

  1. Doa memohon kesenangan akhirat

Jika kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung di dunia, maka jangan lupa untuk membaca doa “Allaahumma kamaa farrahtanaa fii haadzi hid dun-yaa fa farrihnaa fil aakhirati”. Doa ini memiliki arti “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memberikan kesenangan kepada aku di dunia, maka berilah aku kesenangan di akhirat”.

  1. Doa mohon keberuntungan

Anda juga bisa membaca doa memohon keberuntungan, “Allaahumma inni as-alukal fauza ‘indalqaaa-i washshabra ‘indalqadhaa-i wamanaazilasysyuhadaa-i wa ‘aisyassu’adaa-i wannashra ‘alal a’daa-i wa muraafaqatal anbiyaa’” yang artinya “Yaa Allah, aku mohon kepada-Mu akan keberuntungan pada waktu bertemu dengan orang banyak, dan sabar ketika datang ketentuan dan pada tempat orang yang mati syahid, kehidupan orang-orang yang beruntung dan kemenangan mengalahkan musuh-musuh dan berteman dengan para Nabi”.

  1. Doa keluarga bahagia

Kebahagiaan dunia tentu tidak ingin kita rasakan sendiria, melainkan kita juga ingin keluarga kita merasakan kebahagiaan tersebut. Bacalah “Robbanaa hablanaa min aswaajinaa wadurriyyatinaa qurrota ‘ayyuuni waj’alnaa lil muttaqiina imam” yang artinya “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (Baca juga: Tips Keluarga Bahagia dalam Islam)

  1. Doa agar suami-istri bahagia

Keluarga bahagia tentu berawal dari suami dan istri yang bahagia. Untuk itu berdoalah kepada Allah dengan doa “Qul in kuntum tuhibbuunallaha fattabi’uuni yuhbibkumullahu wayaghfirlakum dunuubakum wallahu gafururrahiim”. (Baca juga: Kunci Rumah Tangga Bahagia)

Artinya, “Katakanlah (wahai Muhammad): Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi kamu serta mengampuni dosa-dosamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani”. Doa ini ada dalam surat al Imran ayat 31.

Semoga doa kita diperkenankan oleh Allah, aamiin ya rabbal ‘aalamiin.

Speak Your Mind

*