3 Keutamaan Doa Seorang Ibu yang Paling Mustajab

Doa seorang ibu adalah doa yang selalu dinanti anak-anaknya dan doa yang mujarab. Hal ini karena seorang ibu memiliki banyak keutamaan yang tentunya Allah mengangkat derajat tinggi seorang ibu yang telah berjuang keras dan berjihad untuk membesarkan anak-anaknya dengan ilmu dan kasih sayang.

Akan tetapi ada yang berbeda dengan Doa dari ibu. Doa ibu tentu saja berbeda dengan doa yang dipanjatkan oleh orang lain yang bukan merupakan orang tua atau bagian terpenting dalam hidup kita. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam sebuah hadist bahwa, “Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi (kemakbulannya), yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi.” (HR Abu Daud)

Untuk itu, sangat logis dan rasional jika seorang anak diminta untuk selalu berbakti kepada orang tuanya dan memberikan yang terbaik untuk orang tua yang telah membesarkannya. Hal ini karena orang tua khususnya ibu telah berjasa besar untuk diri kita sehingga bisa memiliki kedewasaan hingga kini.

Dalil dan Penjelasan Tentang Keutamaan Doa Ibu

Di dalam Al-Quran dan informasi dari hadist banyak dijelaskan mengenai keutamaan orang tua khususnya ibu. Keutamaan-keutamaan inilah yang membuat doa seorang ibu menjadi doa mujarab dan doa yang memiliki keistimewaan. Untuk mendapatkan doa seorang ibu, tentu saja kita harus membuat agar ibu benar-benar mendoakan yang terbaik dan berasal dari perasaan yang paling mendalam dari hatinya. Jangan sampai kita membuat ibu kita berdoa hal keburukan atau mengatakan hal yang buruk pada diri kita.

Al-Quran dan Sunnah Rasulullah telah mengajarkan banyak hal tentang keutamaan seorang Ibu. Keutamaan ini yang harus dipahami dan kita ambil hikmahnya. Berikut adalah penjelasannya beserta dalil-dalil yang ada  mengenai sebab keutamaan doa seorang ibu.

  1. Merawat Sejak dalam Kandungan

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai. berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS :  Al-Ahqaaf : 15)

Allah memerintahkan manusia untuk senantiasa berbuat baik kepada orang tua khususnya ibu yang telah mengandung. Mengandung selama 9 bulan, memberikan asi, dan membesarkan seorang anak bukanlah hal yang mudah melainkan membutuhkan banyak pengorbanan dan perjuangan yang besar. Untuk itu, betapa kita seorang anak yang durhaka dan berdosa ketika tidak menghiraukan ibu apalagi berbuat baik terhadap ibu.

Untuk itu, kewajiban seorang anak agar mendapat doa yang terbaik dari ibu adalah senantiasa mendoakan kebaikan pula dan menyenangkan hati ibu-nya agar merasakan kebahagiaan. Tentu hal ini akan memberikan dampak yang baik bagi keluarga.

  1. Telah Melahirkan Anak-Nya

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS : Luqman : 14)

Ibu telah melahirkan anak-anaknya dengan susah payah dan memberikan ASI selama 2 tahun. Hal ini disampaikan oleh Allah bahwa kita wajib untuk berbuat baik dan tidak menyia-nyiakan orang tua selagi masih ada di dunia. Doa seorang ibu yang memiliki keistimewaan ini membuat kita tentunya akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Untuk itu, sangat mahal doa seorang ibu, khususnya ibu yang benar-benar memberikan kita pendidikan terbaik.

  1. Disebut 3 Kali oleh Rasulullah

“Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR Bukhari dan Muslim)

Ibu memiliki keutamaan yang berkali lipat sebagaimana Rasulullah sebut namanya sebanyak 3 baru kemudian ayah. Hal ini menunjukkan bahwa ibu benar-benar memiliki keutamaan yang luar biasa dan membuat kita bisa mendapatkan doa terbaiknya yang mustajab dihadapan Allah SWT.

Untuk itu, mendapatkan doa terbaik seorang ibu hendaknya kita memanjatkan terus doa untuknya, berbuat yang menyenangkan hatinya serta tidak menyakiti hati ibu. Banyak sekali orang-orang yang sering kali melupakan ibu saat dirinya sudah sukses dan berkembang. Padahal, dibalik kesuksesan seorang ibu dan kesuksesan diri kita ada seorang ibu yang benar-benar mendukung dan memberikan banyak pengorbanan untuk kita.

Ada banyak kisah anak durhaka tentang, anak yang melawan dan bersikap sombong terhadap ibunya sendiri. Untuk itu, kisah ini tentu bisa diambil hikmah tersendiri sebagai Pendidikan Anak Dalam Islam dan Keutamaan Mendidik Anak Perempuan Secara Islami yang bisa diajarkan pada anak-anak nantinya.

  1. Memiliki Kekuatan Batin Pada Anaknya

Seorang ibu, karena telah banyak membesarkan, menyusui, dan mendidik anak-anaknya memiliki kekuatan batin dan perasaan pada anak-anaknya. Untuk itu, seorang ibu biasanya benar-benar mengerti dan memahami apa yang terjadi pada anaknya karena memiliki ikatan yang sangat kuat pada anak-anaknya. Untuk itu, doa seorang ibu biasanya benar-benar berasal dari penghayatan dan perasaan yang paling dalam bukan hanya sekedar di mulut saja.

Hal ini yang menjadi keutamaan doa seorang ibu, karena doanya bisa membuat kita benar-benar terdorong dan termotivasi untuk mendapatkan yang terbaik. Untuk itu, bersyukurlah bahwa ibu selalu mendoakan yang terbaik dan mencegah anak-anaknya untuk gagal. Dan bersyukur lagi jika seorang ibu yang selalu mendoakan anaknya untuk kebaikan di dunia dan akhirat, serta selalu mengajarkan rukun iman, rukun islam, Iman dalam Islam, Hubungan Akhlak Dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan Akhlak dengan Iman.