Menjalankan sunnah Rasulullah adalah keharusan dari seluruh ummat islam. Hukum dari ibadah sunnah memang tidak sebagaimana hukum melaksanakan ibadah yang wajib. Akan tetapi, tentu akan sangat bernilai lebih jika seandainya sunnah-sunnah ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh umat islam.
Sebagai pengikut Rasulullah SAW, tentu saja kita menginginkan menjadi bagian dari ummatnya yang kelak akan mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat. Apa yang dilakukan Rasulullah tentu saja adalah teladan yang baik dan memiliki hikmah jika dijalankan secara konsisten. Berikut adalah penjelasan mengenai hikmah puasa Sunnah agar kita senantiasa memiliki ghiroh atau semangat menjalankannya.
Setiap Perintah Ibadah Memiliki Hikmah
Setiap perintah Allah dan apa yang dicontohkan oleh Rasulullah tentu saja memiliki hikmah dan manfaat yang dapat manusia peroleh. Bukan hanya sebagai bentuk ibadah kepada Allah, namun juga dapat dirasakan manfaatnya bagi yang menjalankan. Hal ini karena islam adalah agama penerang dan penyelamat manusia. Dengan menjalankannya maka akan dapat menerangi hidup dan menghindari kesesatan.
Termasuk ketika menjalankan puasa sunnah, maka akan ada manfaat yang dapat kita peroleh. Tentu saja hikmah apa yang dijalankan setiap orang akan berbeda-beda, namun dalam menjalankan-nya ada beberapa hal yang kita rasakan bersama. Hal ini disampaikan dalam hadist sebagai berikut,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi” (HR. Muslim)
Untuk itu, menjalankan ibadah puasa sunnah tentunya sebagaimana hadist di atas, akan mendapatkan banyak sekali kebaikan termasuk mampu menahan diri dan kebahagiaan lainnya yang dapat dirasakan oleh ummat islam yang menjalankannya.
Hikmah Menjalankan Ibadah Puasa Sunnah
Berikut adalah hal-hal yang dapat diambil hikmah ketika menjalankan ibadah sunnah. Tentu saja hikmah setiap ibadah tergantung dari penerapan ibadah masing-masing. Namun, hal ini adalah hal yang dapat dirasakan ketika menjalankannya. Berikut adalah beberapa hikmah puasa sunnah :
- Melatih Diri Melawan Hawa Nafsu
Puasa yang dilaksanakan dari subuh hingga adzan magrib berkumandang tentu bukan hal mudah jika kita tidak terbiasa menahan diri. Larangan saat berpuasa seperti makan dan berhubungan suami istri tentu mengajarkan agar manusia dapat mengelola emosi dan dorongan hawa nafsunya, tentu saja bukan untuk dihilangkan namun dapat dikelola dengan baik agar dapat mencapai Tujuan Hidup Menurut Islam, dan Tujuan Penciptaan Manusia dalam Islam.
Dari puasa sunnah ini dapat melatih kita agar tidak mudah terbawa emosi, amarah, dan juga hawa nafsu yang mendesak. Selain itu, berpuasa sunnah juga mengajarkan kita untuk bersabar dan tidak serta merta terbawa oleh rayuan atau godaan setan. Puasa hanya dijalankan selama kurang lebih 16 jam, sehingga kita tetap bisa makan dan minum secukupnya saat sahur dan berbuka.
- Mengajarkan Untuk Hidup Sederhana
Dengan berpuasa sunnah kita pun juga dapat melatih untuk hidup sederhana. Ketika berpuasa kita tidak banyak untuk membeli makanan atau minuman, dan menahan diri dari segala hal duniawi. Hal ini juga sekaligus mengajarkan kita untuk hidup berempati sosial pada lingkungan sekitar yang mungkin hidupnya lebih kurang beruntung dari kita.
- Menjaga Kesehatan
Manfaat dari puasa sunnah adalah kesehatan tubuh lebih terjaga dan dapat melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh. Hal ini tentu saja dapat membuat tubuh kita lebih fit dan sehat. Hal ini karena tubuh kita beristirahat dari segala macam makanan atau minuman yang tidak sehat serta dibatasi agar tidak banyak makan berlebihan.
Beberapa pakar kesehatan banyak merekomendasikan orang-orang yang sedang mengalami penyakit tertentu untuk melakukan puasa. Seperti penyakit diabetes, obesitas, dan lain-lain. Untuk itu, bagi Anda yang sedang berusaha menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit, puasa sunnah dapat membantu hal tersebut terselesaikan.
- Melatih Diri Membiasakan Istiqomah Beribadah
Jenis puasa sunnah sangat banyak. Jika dilakukan terus menerus maka hal ini akan menambah keistiqomah kita dalam beribadah dan juga melaksanakan perintah-perintah Allah lainnya. Jika terbiasa dilakukan tentu saja akhirnya menjadi suatu akhlak atau moral dan keistiqomahan beribadah dapat kita terus tuju.
- Mendapatkan Kenikmatan Menjadi Bagian dari Ummat Rasul
Ketika ibadah sunnah ini dijalankan terus menerus dan sebaik-baiknya maka akan ada manfaat yang terus mengalir dan kita dapatkan. Hal ini tentu akan menambah kenikmatan kita menjadi bagian dari ummat Rasul. Kita tidak akan pernah mendapatkan kenikmatan menjadi ummat rasul jika kita tidak pernah menjalankannya. Untuk ibadah sunnah dapat membuat kita semakin bermakna dan nikmat menjadi ummat Rasulullah SAW.
Jenis Puasa Sunnah yang Dapat Diamalkan
Setelah mengetahu nikmat dan manfaat atau hikmah yang dirasakan jika melakukan ibadah puasa, berikut adalah jenis puasa sunnah yang dapat kita amalkan.
- Puasa Senin Kamis
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Puasa senin kamis dilakukan setiap hari senin dan. Puasa Senin Kamis walaupun adalah puasa sunnah, namun sangat dianjurkan karena termasuk sunnah muakad. Keutamaan Puasa Senin Kamis tentu sangat membantu kita untuk mengatur pola hidup sehat, pola hidup sederhana, dan membiasakan lebih sering untuk menahan hawa nafsu.
- Puasa Daud
“Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari)
Puasa daud dilakukan selang satu hari. Disebut puasa Daud karena Nabi Daud pernah melakukannya dan Rasulullah SAW Muhammad melakukannya juga. Tentu sangat banyak Keutamaan Puasa Daud apabila ummat islam mau menjalankannya.
- Puasa di Bulan Sya’Ban
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari)
- Puasa Arafah
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa ‘Arofah? Beliau menjawab, ”Puasa ‘Arofah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim)
Puasa arafah dilaksanakan saat akan masuk waktu jamaah haji di padang arafah. Keutamaan Puasa Arafah sekaligus mendoakan para jamaah haji yang ada di padang Arafah agar selamat dan mendapatkan keberkahan hajinya.
Semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa sunnah dalam keseharian kita dan secara konsisten atau istiqamah mendapatkan hikmah dari amalan yang kita lakukan.