9 Tanda-tanda Kiamat Besar Menurut Islam

Sebagai seorang muslim kita harus mengimani adanya hari kiamat atau hari akhir. Iman kepada Hari Kiamat adalah rukun iman kelima dan merupakan bagian dari rukun iman yang ada enam (baca fungsi iman kepada Allah SWT). Kiamat atau yaumul qiyamah atau yang juga dikenal sebagai hari akhir adalah ahri dimana umat manusia akan dibangkitkan dari kubur dan dihisab amal perbuatannya.

Iman kepada hari akhir adalah pertanda seorang muslim yang baik. Meskipun demikian, kiamat sendiri dibagi menjadi tiga macam yakni kiamat kecil atau kiamat sughra, kiamat sedang atau kiamat wustha dan kiamat besar atau kiamat kubra. Yang dimaksud dengan kiamat kecil dan kiamat sedang adalah peristiwa meninggalnya manusia serta peristiwa bencana alam yang menewaskan banyak jiwa. Sedangkan kiamat kubra adalah kiamat yang sesungguhnya, dimana Allah SWT menghancur leburkan dunia dan menusnahkan seluruh kehidupan di dalamnya.

Tanda-tanda Kiamat

Kiamat besar seperti yang disebutkan oleh Rasulullah,  tidak akan terjadi sebelum muncul tanda-tanda yang besar. Adapun dalam kiamat terdapat tanda-tanda kecil atau tanda-tanda akhir zaman yakni seperti kerasulan nabi muhammad SAW, wafatnya rasullullah, semakin maraknya perbuatan zina, khamer, perbuatan keji, riba dan kekikiran serta masih banyak tanda-tanda akhir zaman atau kiamat kecil lainnya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits  berikut (baca tanda-tanda kiamat)

“(Jarak) diutusnya aku dengan Hari Kiamat seperti dua (jari) ini.” Beliau memberikan isyarat dengan kedua jarinya (jari telunjuk dan jari tengahnya), lalu merenggangkannya.”(HR Bukhari)

Tanda-tanda Kiamat Besar

Adapun tanda-tanda kiamat besar adalah munculnya peristiwa yang terjadi menjelang Hari Kiamat dan merupakan hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya.  Ada beberapa tanda datangnya hari kiamat sebagaimana yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Asid sesungguhnya Rasul bersabda

“Sesungguhnya Kiamat tidak akan pernah terjadi hingga muncul sepuluh tanda (sebelumnya); penenggelaman yang terjadi di barat, penenggelaman yang terjadi di timur, dan (penenggelaman yang terjadi) di Jazirah Arab, asap, Dajjal, binatang bumi, Ya-juj dan Ma-juj, terbitnya matahari dari barat, api yang keluar dari jurang Adn yang menggiring manusia, (dan yang) kesepuluh turunya Isa bin Maryam (HR Muslim)

“Tanda-tanda (Kiamat) bagaikan mutiara yang terangkai pada seutas benang. Jika benang tersebut putus, maka sebagiannya akan mengikuti sebagian yang lain(nya). (HR Ahmad)

Munculnya Dajjal

Tanda yang pertama dari datangnya hari kiamat adalah kemunculan Dajjal. Diantara seluruh peristiwa yang terjadi sejak kenabian Adam hingga Hari Kiamat, tidak ada hal yang lebih besar dibandingkan kemunculan Dajjal itu sendiri. Sebagaimana diriwayatkan dari Imran bin Husain berkata, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah bersabda;

”Di antara kejadian Adam  hingga Hari Kiamat, (tidak ada) sesuatu kejadian yang lebih besar daripada Dajjal.” (HR Muslim)

  • Ciri-ciri Dajjal

Dajjal atau dikenal sebagai makhluk raksasa bermata satu akan keluar dari suatu tempat diantara negeri Syam dan Iraq. Ia disebutkan akan tinggal di bumi selama empat puluh hari. Disebutkan juga ciri-ciri dajjal adalah bertubuh besar, matanya satu pada dahi, dan memiliki banyak pengikut diantaranya kaum wanita dan yahudi (baca sejarah yahudi dan sejarah islam dunia) hingga jumlah pengikutnya mencapai 70000 orang.  Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut

“Pada suatu hari Rasulullah  menyebutkan tentang Dajjal kepada manusia dan beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta‟ala tidak buta, ketahuilah bahwa Al-Masih Dajjal buta mata kanan(nya) seperti anggur yang timbul.” (HR Bukhari)

  • Tempat Munculnya Dajjal

”Dia akan keluar diantara Syam dan Iraq dan akan membuat kerusakan ke kanan dan ke kiri. Wahai hamba Allah teguhlah kalian.” Kami bertanya, ”Wahai Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?” Beliau bersabda, ”Empat puluh hari; sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum‟at, dan hari-hari lainnya seperti hari-hari (biasa) kalian.” (HR Muslim)

Turunnya Nabi Isa As

Setelah Dajjal muncul di muka bumi sebagai tanda datangnya hari kiamat maka selanjutnya Allah akan mengutus kembali Nabi Isa As ke bumi. Sebagaimana umat muslim ketahui bahwa nabi Isa As tidak pernah meninggal sebelumnya, ia diangkat ke langit sebelum para kafir ingin membunuhnya dengan cara menyalibnya. Dan akhirnya muridnya yang berkhianat yakni Yudas Iskariot lah yang disalib. Disebutkan bahwa pada hari kiamat Nabi Isa As akan turun di menara putih yang terletak sebelah timur kota Damaskus di negeri Syam. (baca sejarah peradaban islam dan peninggalan sejarah islam)

  • Nabi Isa akan membunuh Dajjal

Ia akan datang dengan memakai dua helai pakaian yang sebelumnya telah dimasukkan dalam minyak ja‟faran (baca hukum minyak wangi beralkohol dan hukum memakai parfum beralkohol). Disebutkan pula bahwa Nabi Isa As akan meletakkan tangannya di atas sayap dua Malaikat dan rambutnya akan turun apabila ia menundukkan kepalanya, sedangkan jika ia mengangkat kepalanya maka butiran keringatnya akan jatuh seperti mutiara. Nabi Isalah yang akan membunuh dajjal dan membunuh para kafir yang masih hidup di dunia dengan nafasnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini

“Ketika (telah) demikian keadaan Dajjal, tiba-tiba Allah mengutus Isa bin Maryam yang akan turun pada menara putih di timur Damaskus, di antara dua sayap malaikat. Jika ia menundukkan kepalanya, (maka) turunlah (rambutnya). Dan jika ia mengangkatnya, (maka) mengalirlah (keringatnya) bagaikan butir mutiara. Maka tidak ada seorang kafir pun yang mendapatkan bau nafasnya, melainkan ia (akan) mati (seketika itu) dan nafasnyaadalah sejauh pandangannya. Maka ia akan mencari Dajjal hingga di dapatkannya di pintu Ludd, maka Dajjal akan dibunuh (disana). Kemudian Nabi Isa pergi kepada kaum yang telah dipelihara Allah dari gangguan (Dajjal) dan mengusap wajah-wajah mereka serta menyebutkan kedudukan mereka di Surga.” (HR Muslim)

  • Nabi Isa As akan menghancurkan salib dan memerangi kaum kafir

Selain itu Nabi Isa As juga akan menghancurkan salib para umat nasrani dan menyuruh manusia untuk masuk islam serta membunuh babi yang banyak dikonsumsi oleh kaum nasrani (baca makanan haram dalam islam dan akibat makan makanan haram). Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

 “Nabi Isa jakan memerangi manusia untuk masuk ke dalam Islam. Ia akan menghancurkan salib dan membunuh babi-babi, dan menghapus jizyah (upeti). Allah akan menghancurkan seluruh agama pada masa tersebut, kecuali Islam. Pada zamannya Allah akan menghancurkan Al-Masih Dajjal. Akhirnya amanah pun terjaga di muka bumi hingga harimau dapat hidup dengan unta, singa dengan sapi, srigala dengan kambing dan anak-anak pun bermain dengan ular tanpa membahyakan mereka. Ia akan hidup selama empat puluh tahun, kemudian ia meninggal dunia lalu orang muslim menshalatkannya.”(HR Abu Ahmad)

Munculnya Yajuj dan Majuj

 Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum manusia yang berpostur tidak biasa. Dahulu, Raja Zulkarnain yang berasalh dari masa kenabian Ibrahim, dan menggantikan raja Namrud, membangun sebuah dinding agar yajuj dan Majuj tidak dapat melewatinya dan mengganggu kaum yang tinggal disekitarnya. Hingga kini mereka dipercaya masih hidup dan berusaha menembus dinding tersebut dengan cara melubanginya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut .

“(Yajuj dan Majuj) melubanginya setiap hari hingga ketika mereka hampir saja melubanginya, maka (pemimpin) di antara mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok.” Kemudian Allah mengembalikannya kokoh seperti semula hingga ketika telah tiba waktunya dan Allah berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka (pemimpin) mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok, insya Allah (jika Allah menghendaki).” Iamengucapkan istitsna (insya Allah). Maka keesokan harinya mereka kembali dan mendapati dinding tersebut dalam tetap keadaan seperti ketika mereka tinggalkan. Akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar di tengah-tengah manusia, lalu mereka meminum air dan manusia lari dari mereka.” (Hr Tirmidzi)

  •  Robohnya Dinding penghalang yajuj dan majuj

Pada hari kiamat dinding tersebut akan roboh dan kaum Yajuj dan Majuj akan menuruni gunung dan menghancurkan segala yang mereka lewati termasuk membubuh manusia yang tersisa terutama kaum kafir. Disebutkan bahwa yajuj dan Majuj akan mati dililit ular yang merupakan doa dari Nabi Isa As. Sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut

“Nabi Allah Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah, maka Allah mengirimkan ulat ke leher-leher mereka (yajuj dan majuj), maka mereka mati seperti kematian satu jiwa.” (HR Muslim)

Terjadinya Tiga Penenggelaman Bumi

Pada hari kiamat akan terjadi penenggelaman daratan dimuka bumi yang meliputi bagian bumi bagian barat, timur serta jazirah arab (baca sejarah islam di Arab Saudi dan jazirah islam). Meskipun hal tersebut belum terjadi hingga saat ini

“Telah ditemukan penenggelaman di berbagai tempat, akan tetapi mungkin saja bahwa yang dimaksud dengan tiga penenggelaman adalah sesuatu yang lebih dahsyat dari yang telah ditemukan, seperti ukurannya dan tempatnya yang lebih besar.”

Munculnya Asap atau kabut

Tanda-tanda kiamat selanjutnya adalah munculnya asap dan asap tersebut telah ditunggu-tunggu sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT dalam yata berikut

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍيَغْشَى النَّاسَ ۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ

 “Maka tunggulah hari ketika langit membawa asap yang nyata. Yang meliputi manusia, inilah siksa yang pedih.” (QS. Ad-Dukhan : 10 – 11)

Terbitnya matahari dari arah barat

Matahari biasanya akan terbit dari bagian sebelah timur namun pada hari kiamat matahari akan terbit dari arah sebaliknya yakni dari arah barat, dan jika hal itu terjadi maka tertutup sudahlah pintu taubat bagi umat manusia (baca taubatan nasuha dan cara bertaubat nasuha dalam islam). Sebagaimana hadits rasulullah SAW berikut ini

Tidak akan terjadi Hari Kiamat hingga matahari terbit dari barat. Ketika (manusia) menyaksikan matahari terbit dari barat, (maka) semua manusia akan beriman. Pada hari tersebut tidak bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau ia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya (HR Bukhari)

Keluarnya Binatang dari Perut Bumi

 Tanda datangnya hari kiamat yang lain adalah keluarnya binatang dari tanah Mekah. Binatang tersebut akan menandai wajah orang-orang beriman dan orang kafir untuk membedakan keduanya.  Adapun orang beriman akan ditandai wajahnya sementara orang kafir akan mendapatkan tanda hidung mereka sebagai lambang dari kekufuran sebagaimana disebutkan dalam hadits.

“Binatang tersebut akan keluar dan akan memberikan tanda pada hidung-hidung mereka.”

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (QS. An-Naml:82)

Munculnya Api yang Mengumpulkan Manusia

Tanda-tanda selanjutnya dari peristiwa hari kiamat besar adalah keluarnya api yang akan mengumpulkan seluruh manusia di negeri Syam. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

 “Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Rasulullah menjawab, “Hendaklah kalian berkumpul di Syam.”

Ditiupnya Sangkakala

Pada hari kiamat, malaikan Israfil akan membunyikan terompet atau sangkakala. Tiupan sangkakala yang pertama akan mengejutkan manusia selanjutnya yang kedua akan membinasakan manusia dan tiupan yang ketiga akan membangkitkan seluruh manusia dari liang kubur atau kematiannya. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

“Israfil meniup sangkakala tiga tiupan. Tiupan yang pertama adalah yang mengejutkan. Tiupan yang kedua adalah yang mematikan. Sedangkan tiupan ketiga adalah yang membangkitan (makhluk) menghadap Rabbul ‘alamin.”

Demikianlah tanda-tanda besar Kiamat yang dapat kita ketahui sebagai umat muslim. Dengan mengetahui tanda-tanda tersebut maka hendaknya kita mengimani hari akhir dan mempersiapkan bekal kita untuk menjelangnya. Selain itu hendaknya kita sesalu memohon ampunan dan perlindungan dari Allah SWT agar kelak kita dibangkitkan dalam keadaan beriman dan tidak mengalami siksa atau melihat terjadinya hari kiamat yang mengerikan.