Artikel: Konsep Nur Muhammad

https://ejournal.um.edu.my/index.php/afkar/article/view/37635

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan konsep Nūr Muhammad dalam pemikiran sufi serta hubungannya dengan kosmologi fizik dan nilai-nilai ketuhanan. Ia merangkumi kajian perbandingan antara perspektif agama dan sains, khususnya dalam konteks kosmologi fizik yang sering kali kurang menekankan aspek ketuhanan. Dalam kajian ini, penulis ingin menghubungkan pemahaman Nūr Muhammad dan pemikiran sufi dengan sains modern, khususnya kosmologi fizik.

Artikel ini menyoroti pentingnya keterhubungan antara manusia dan Tuhan melalui konsep Nūr Muhammad. Ia mencuba menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW berperanan sebagai pintu yang menghubungkan manusia dengan Tuhan dalam berbagai aspek kehidupan. Pendekatan komparatif antara pemikiran sufi dan kosmologi fizik Barat diusulkan dalam artikel ini untuk memahami persamaan dan perbedaan antara kedua perspektif ini.

Penulis mengakui bahwa konsep Nūr Muhammad bersifat spekulatif dalam pemikiran sufi dan tidak selalu diterima dalam ilmu astrofizika Barat. Namun, artikel ini menyarankan bahawa penelitian lebih lanjut dalam konteks Sains Islam dapat membuka jalan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep ini.

Artikel ini juga menunjukkan keterbukaan terhadap perspektif yang berbeda dalam memahami alam semesta dan agama, yang dapat mewujudkan dialog antara ilmuwan, teologi, dan pemikir spiritual. Namun, penting untuk diingat bahawa cubaan menggabungkan sains dan agama adalah tugas yang rumit dan perlu diperlakukan dengan hati-hati untuk menghormati kekompleksan antara keduanya.

Dengan demikian, artikel ini dapat dianggap sebagai titik awal yang menarik untuk penelitian lebih lanjut dalam usaha memahami hubungan antara agama, sains, dan nilai-nilai ketuhanan dalam pemahaman kita tentang alam semesta dan Tuhan.

Scroll to Top