Keris Malela Bilah Saras Luk 5: Seni Budaya Melayu yang Mengagumkan

Oleh Shahabuddin Amerudin

Keris Malela Bilah Saras Luk 5, sebuah keajaiban seni tradisional Melayu, membawa warisan budaya yang kaya akan sejarah dan nilai-nilai mendalam. Dalam era yang modern ini, keris bukan hanya sebuah senjata tradisional, tetapi juga sebuah karya seni yang mencerminkan identitas dan keunggulan seni budaya Melayu. Artikel ini akan mengupas Keris Malela Bilah Saras Luk 5 dengan lebih mendalam, menyoroti ciri-ciri yang membuatnya begitu mengagumkan.

Pamor Bulu Ayam: Simbol Kebijaksanaan dan Keberanian

Salah satu ciri khas yang membedakan Keris Malela Bilah Saras Luk 5 adalah pamor bulu ayam pada bilahnya. Pamor adalah corak unik yang terbentuk dalam proses pengerasan logam yang menghasilkan keunikan setiap keris. Pamor bulu ayam, yang dihadirkan dalam keris ini, dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan keberanian dalam budaya Melayu. Ini adalah penghormatan kepada sifat-sifat burung ayam yang dihargai karena keberaniannya di medan pertempuran.

Dimensi yang Ideal: Panjang Bilah 12 Inci

Bilah Keris Malela Bilah Saras Luk 5 memiliki panjang sekitar 12 inci. Panjang ini adalah hasil dari perhitungan yang cermat untuk mencapai keseimbangan yang sempurna antara kecantikan dan fungsionalitas keris. Ini memungkinkan keris ini digunakan dengan mudah sebagai senjata dan juga menjadi benda seni yang memukau untuk dipamerkan.

Sampir Berkelas: Lanchang Perak dengan Kayu Kemuning

Sampir, bagian pelindung yang mengelilingi bilah keris dan menghubungkannya dengan hulu, adalah salah satu elemen penting dalam keris. Keris Malela Bilah Saras Luk 5 memiliki sampir yang terbuat dari lanchang perak yang dipadukan dengan kayu kemuning. Kayu kemuning memiliki warna yang indah dan sering dianggap memiliki nilai magis dalam budaya Melayu. Kombinasi perak dan kayu kemuning menciptakan kesan yang mewah dan klasik, menambah nilai estetika pada keris ini.

Hulu yang Megah: Tanduk Kerbau Balau dan Serunai Kayu Awar-Awar

Hulu Keris Malela Bilah Saras Luk 5 adalah salah satu yang istimewa. Terbuat dari tanduk kerbau balau, hulu ini memberikan kesan kuat dan kokoh, mencerminkan kebesaran dan kekuatan. Batang hulu, yang terbuat dari serunai kayu awar-awar, menambah elemen alami dan tradisional pada hulu keris ini. Selain itu, bahagian bawah hulu diperindahkan dengan jenis buntut lipas yang dibuat dari bahan tanduk kerbau, memberikan sentuhan yang semakin istimewa pada hulu keris.

Inti yang Kukuh: Nikel dan Baja

Besi atau inti keris ini terbuat dari campuran nikel dan baja. Campuran ini memberikan kekuatan, ketahanan, dan daya tahan yang dibutuhkan pada bilah keris. Dengan demikian, Keris Malela Bilah Saras Luk 5 tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga dapat digunakan efektif sebagai senjata dalam berbagai konteks.

Keris Malela Bilah Saras Luk 5 adalah bukti hidup dari kekayaan seni budaya Melayu. Dengan pamor bulu ayam yang unik, sampir yang mewah, hulu yang istimewa, dan besik yang kuat, keris ini merupakan karya seni yang tak hanya bernilai material, tetapi juga mendalam dalam makna budaya. Keindahan dan keunikan keris ini menjadi simbol dari warisan budaya Melayu yang patut dihargai dan dilestarikan oleh generasi-generasi mendatang.

Suggestion for Citation:
Amerudin, S. (2023). Keris Malela Tulang Belud: Karya Seni Pusaka Warisan Melayu. [Online] Available at: https://people.utm.my/shahabuddin/?p=7262 (Accessed: 5 April 2023).
Scroll to Top